Pernyataan Waketum Gerindra Usir Demokrat dari Koalisi Prematur

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) memberikan orasi politik saat kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

VIVA –  Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto, menanggapi Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono yang ingin mengusir Demokrat dari koalisi Prabowo-Sandiaga. Ia menyebut pernyataan tersebut prematur. 

Kesal dengan PSI, Demokrat Minta Jangan Seret SBY

"Ini adalah suatu pembicaraan yang prematur, dan saya yakini tidak melalui pembicaraan-pembicaraan yang sesuai juga dengan aturan-aturan koalisi yang pernah disepakati," kata Agus usai berbuka puasa di rumah dinas Ketua DPR, Jakarta, Senin 13 Mei 2019.

Saat ditanya apakah Demokrat tersinggung dengan hal tersebut, ia enggan menanggapinya. Ia hanya memastikan Demokrat akan membuat keputusan partai.

Demokrat Nilai Sikap Jokowi soal Penundaan Pemilu Belum Tegas

"Kita tunggu saja (pernyataan SBY), saya yakini semuanya pasti ada yang disampaikan. Ini masih sangat prematur. Kalau kita tanggapi berlebihan nanti jadi kurang baik," kata Agus.

Ia memastikan partainya masih tetap berkoalisi dengan Prabowo-Sandiaga hingga kini. Tapi ia masih ingin fokus pada rekapitulasi. 

Ikhtiarkan Keinginan AHY, Agung Demokrat: Kuda Hitam Simbol Perjuangan

"Semuanya kita baru menunggu sampai tanggal 22 Mei masalah keputusan semuanya, semuanya rasanya yang terbaik. Kita serius itu dulu. Hal-hal yang lain bisa di-clearkan setelah itu," kata Agus.
 

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

AHY: Rakyat Mana yang Ingin Pemilu 2024 Ditunda?

Menurut AHY, penundaan pemilu hanya akan menyengsarakan rakyat, dan menghadirkan rasa ketidakadilan.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022