-
VIVA – Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, melihat ada fenomena saat sejumlah orang dengan mudahnya menghina, mengancam namun saat tertangkap meminta maaf. Ia mengatakan hal ini karena rangkaian kejadian seperti ancaman pemenggalan Presiden Jokowi.
Moeldoko mengaku sudah berbicara ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian, untuk tetap menindak tegas para pelaku seperti itu.
"Saya sudah sampaikan kepada Kapolri jangan lagi ada maaf, tindak saja. Nanti diberi maaf makin enggak tertib. Yang salah tindak, agar tidak sembarangan tata kramanya, hukumnya, ada aturan-aturannya," ujar Moeldoko, di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa 14 Mei 2019.