Alasan Jokowi Harus Segera Ketemu Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers terkait aksi 22 Mei
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo mengaku, usai pencoblosan 17 April 2019 lalu, ia berusaha melakukan pertemuan dengan kompetitornya, Prabowo Subianto. Namun hingga kini belum menemui titik terang.

Diutarakan Jokowi, pertemuan dengan Prabowo Subianto dan sejumlah tokoh politik seperti Ketua Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, adalah untuk mendinginkan suasana. Karena "panasnya" suasana pilpres terlihat semenjak kerusuhan 21-23 Mei lalu.

"Ya kan dilihat baik oleh masyarakat, akan dilihat baik oleh rakyat, mendinginkan suasana, bahwa di elite-elite politik baik-baik saja, enggak ada masalah, saya kira paling penting itu," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 24 Mei 2019.

Menurutnya, para elite perlu memberi contoh bahwa mereka berkompetisi secara sehat. Tidak sampai bermusuhan. Dengan begitu, maka rakyat juga akan melihat itu dan bisa mendinginkan suasana.

"Kalau elitenya rukun, baik-baik saja, di bawah juga kan dingin, akan sejuk," katanya.

Prabowo sendiri baru bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pertemuan dilakukan pada Kamis kemarin 23 Mei 2019. 

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Wapres Jusuf Kalla, merupakan bagian dari komunikasi politik.

Ia menambahkan, Prabowo juga menyampaikan, gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan langkah yang akan ditempuh sesuai dengan undang-undang, koridor, dan tahapan konstitusi. 

Partai Gelora Sindir PKS yang Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

"Pak Prabowo juga menyampaikan, yang tentunya terus disampaikan kepada masyarakat, bahwa langkah-langkah ke depan itu harus selalu dalam koridor tentram, aman, damai," kata Sandi di Masjid At-Taqwa, Jumat 24 Mei 2019.
 

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Prabowo Subianto (Dok. Istimewa)

Rais Aam PBNU Kenang Kenal Prabowo Sejak 1996, Doakan Sukses Jalankan Pemerintahan

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mendoakan pemerintahan presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto sukses menjalankan amanat rakyat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024