Anies Dinilai Jadi Barometer Politik Nasional

Anies Baswedan pidato di HUT DKI Jakarta, 22 Juni 2019.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA - Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar, menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan tetap tenang menghadapi polemik yang belakangan terus menyerang terutama terkait penerbitan IMB pulau reklamasi Teluk Jakarta. Menurutnya, Anies harus tetap santai.

Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah

"Saya yakin dia paham betul dinamika politik yang terjadi. Apa lagi dia (Anies) di Jakarta, jelas sebagai barometer politik di Indonesia. Apapun yang dilakukan oleh Anies, itu pasti akan jadi barometer,” kata Idil saat dihubungi wartawan, Senin, 24 Juni 2019.

Menurut dia, apapun yang dilakukan oleh Anies pasti akan menjadi barometer sama seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Meskipun bukan sebagai barometer, tapi Jawa Barat jumlah penduduk yang besar di Indonesia.

Surya Paloh Blak-blakan Ungkap Alasan Tak Hadiri Acara Pembubaran Timnas Amin

“Maka orang akan selalu menghubungkan dengan penduduk Jawa Barat yang sangat strategis dalam pemilu. Maka, Ridwan Kamil saya menyakini memahami konsekuensi politik pada dirinya. Anies juga seperti itu dalam posisi gubernur, dia di posisi dimana dalam politik nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan Anies tak lepas dari radar politik nasional, karena sisa-sisa politik terkait dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019 kemarin. Memang, kebetulan Anies dalam konteks ini berada dalam kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kans Anies Maju Lagi di Pilgub Jakarta 2024, Cak Imin: Dia Selalu Bilang Jeda Dulu

“Ridwan Kamil juga berada kubu 01 di Jawa Barat dia habis gara-gara dukungannya ke 01. Menurut saya itu bagian dari dinamika politik, mau tidak mau harus dihadapi. Kalau kita menghubungkan bisa saja, secara politik kemungkinan (Anies) untuk maju (pemilu 2024) itu ada,” kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Anies menerbitkan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pulau reklamasi di Jakarta. Anies juga menyebut Peraturan Gubernur Nomor 206 tahun 2016 menjadi dasar pembangunan di pulau reklamasi.

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos

Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu,

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024