VIVAnews - Seteru kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa masih berlanjut meski Abdurrahman Wahid telah meninggal dunia. PKB versi Gus Dur dan Yenny Wahid akan menyolidkan barisan dalam waktu dekat.
"Awalnya PKB Gus Dur berencana mengadakan Muktamar pada Januari 2010 ini," ujar Imron Rosyadi Hamid, Juru Bicara PKB yang bermarkas di Jalan Kalibata, Jakarta Selatan, itu. "Namun karena Gus Dur wafat, akan diadakan Maret atau April," katanya saat dihubungi VIVAnews melalui telepon, Sabtu 2 Januari 2010.
PKB kepengurusan Kalibata yang dinyatakan pengadilan tidak sah ini menghendaki sebuah kembalinya PKB yang menghormati ulama dan meneruskan cita-cita PKB awal untuk bangsa. "Kami lihat, pada Pemilu kemarin, suara PKB turun 70 persen," ujar Imron. "Itu basis PKB di Jawa Timur hilang karena orang melihat PKB adalah Gus Dur," katanya.
Dalam kesempatan itu, Imron membantah mendiang Gus Dur telah mewasiatkan pada Muhaimin Iskandar yang sekarang Ketua Umum PKB untuk menyatukan kader-kader yang berserak. "Kami mengklarifikasi ini supaya tidak ada politisasi, sekaligus manipulasi," ujar Imron. "Yang kami ketahui, tidak ada wasiat seperti itu dari Gus Dur."
Kalau pun ada pertemuan Muhaimin dengan Gus Dur, itu jauh terjadi sebelum Gus Dur wafat. "Saat itu hanya membicarakan keluarga, tidak membicarakan soal partai. Kalau dicermati, tak ada itu wasiat dari Gus Dur," kata Imron.
Perseteruan dua kubu ini terjadi ketika Gus Dur memecat Muhaimin Iskandar secara sepihak dari posisi Ketua Umum PKB dan Lukman Edy dari posisi Sekretaris Jenderal. PKB Gus Dur lalu menggelar muktamar di Parung dan menghasilkan sebuah struktur Dewan Pimpinan Pusat baru di mana Yenny Wahid menjadi Sekretaris Jenderal PKB.
Kubu Muhaimin tak menerima tindakan itu dan melawannya secara hukum. Pengadilan lalu menyatakan kepengurusan Muhaimin yang sah. Namun Muhaimin tak bisa lagi berkantor di Kalibata dan Muhaimin lalu memindahkan kantornya ke Jalan Sukabumi, Menteng.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Selengkapnya
Partner
Samsung Galaxy Z Flip 6: Semua Rumor Sejauh Ini
Olret
9 menit lalu
Samsung Galaxy Z Flip 6 akan hadir musim panas ini, dan Samsung jelas ingin membuat lebih banyak orang tertarik dengan ponsel yang dapat dilipat saat mereka mencobanya
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Momen Ibunda Pratama Arhan Menangis, Saat Kangen Anak dan Menantu
Wisata
13 menit lalu
Ibunda Pratama Arhan tak kuasa menahan tangis, saat melihat menantunya Azizah Salsha usai laga perempat final. Surati, sontak mengingat momen selebrasi Pratama Arhan
Penggeledahan ruko dijadikan pabrik miras ilegal itu juga mengamankan dua unit mobil Suzuki APV BK 1311 JJ dan BK 1096 MAH, alat pengemasan dan pengoplosan, 5.000 botol.
Belakangan ini, trend berburu saldo DANA gratis viral di media sosial. Berbagai cara mudah dan menarik bisa Anda lakukan demi mendapatkannya. Biasanya, banyak yang ingin
Selengkapnya
Isu Terkini