VIVAnews - Ketua Fraksi Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan bahwa rencana evaluasi koalisi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bukanlah ancaman bagi partai-partai peserta koalisi. Hal itu dikatakan Anas di Gedung parlemen, Senayan, Jakarta.
"Evaluasi koalisi memang dilakukan secara berkala," ujar Anas, Kamis 7 Januari 2010. "Itu bukan ancaman ataupun warning (peringatan) dari Presiden," ujar Anas. SBY kemarin memang mengumumkan niatnya untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja partai koalisi dan kinerja menteri-menteri kabinet.
Anas menekankan, evaluasi koalisi merupakan hal yang lumrah sebagai ikhtiar untuk menjaga komitmen dan etika koalisi. Anas membantah dugaan bahwa evaluasi dilakukan karena pemerintah kini banyak mengalami serangan dari mitra-mitra koalisinya sendiri, termasuk dalam soal kasus Century.
"Itu hanya penegasan presiden untuk menjaga semangat koalisi. Jadi niat evaluasi itu jangan dilihat secara negatif," kata Anas. Dilakukannya evaluasi koalisi, tegas Anas, bukan berarti bahwa koalisi saat ini dalam keadaan rapuh, tidak solid, atau tidak kuat. Anas berpendapat, sejauh ini koalisi berada dalam kondisi baik.
Visual Tak Teramati, Gunung Semeru Erupsi 104 Detik
Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Selasa malam pukul 22.03 WIB. Erupsi itu pun tak teramati secara visual.
