Angket Bank Century

Pansus: Century Ditutup Cuma Butuh Rp 1 T

VIVAnews - Perhitungan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyatakan jika Bank Century ditutup maka dana yang dibutuhkan untuk mengembalikan kepada nasabah sebesar Rp 6,4 triliun dinilai keliru.

Anggota Panitia Khusus Hak Angket Bank Century dari Fraksi PKS mengatakan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hanya cukup  mengeluarkan uang pengganti Rp 1 triliun jika Bank Century ditutup.

"Basis perhitungannya salah sejak awal sehingga seluruh cara perhitungannya pasti rusak," ujar Andi seusai rapat Panitia Khusus Hak Angket Bank Century dengan Menteri Keuangan  Rabu  13 Januari 2010 di Gedung MPR/DPR RI Jakarta.

Menurut dia, dalam informasi yang disampaikan pada 13 November 2008 saat teleconference, jumlah dana pihak ketiganya Rp 11,9 triliun termasuk dana deposan di atas Rp 2 miliar.

Padahal, kata Andi, faksimili yang diterima pada hari yang sama ke Sri Mulyani, ketika itu jumlah dana pihak ketiganya Rp 10,1 triliun dengan demikian ada disparitas Rp 1 triliun lebih.

"Yang kedua terdapat kesalahan asumsi biaya yang dikeluarkan Lembaga Penjamin Simpanan. Paling tinggi Rp 15 triliun, paling rendah Rp 580 miliar ini perbedaannya tinggi sekali, yang berarti angka ini sangat tidak pasti," tutur Andi

Andi menjelaskan, dengan ketidakpastian itu karena profil dari nasabah yang patut dicurigai, terbukti dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)  banyak rekening fiktif yang jumlahnya cukup banyak, termasuk mencatut nama Sri Mulyani.

"Ditambah lagi, terdapat dua klausul Undang-Undang Lembaga Penjamin Simpanan soal deposan yang tidak mendapat penggantian, yaitu kalau deposan dapat bunga di atas bunga Lembaga Penjamin Simpanan dan deposan yang merugikan bank," kata dia.

Lebih lanjut Andi menuturkan belum lagi yang mendapat cash reward dari klausul pertama itu pasti banyak, dengan kondisi ini bisa disimpulkan jika Bank Century ditutup cukup diganti Rp 1 triliun.

Andi menilai pemerintah tidak perlu memberikan dana talangan untuk Bank Century. Dari awal sudah terlihat bank itu rusak dan tidak layak.

"Alasan berdampak sistemik menurutnya tidak masuk akal. Karena Bank Indover ditutup juga dengan alasan sama dan tidak terjadi dampak sistemik ke bank lainnya,"jelas dia.

Sebab, kata Andi, meskipun Bank Century ditutup, cuma dua bank yang tutup rasio modal kecukupan modalnya salah satunya adalah Bank Sinarmas yang memiliki Pinjaman Uang Antar Bank Rp 257 miliar tetapi jangan dilupakan, Bank Sinarmas salah satu yang tertarik beli Bank Century.

"Dengan uang US$ 250 juta untuk membeli Bank Century  Bank Sinarmas mampu membelinya,"jelas dia.

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
VIVA Otomotif: Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024