VIVAnews - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) optimistis bahwa bail-out atau penalangan dana Rp 6,7 triliun yang diberikan kepada Bank Century akan kembali dalam kurun waktu lima tahun. LPS siap berusaha keras.
"Insya Allah yakin. Kami usahakan semaksimal mungkin," kata Ketua Komisioner LPS Rudjito menjawab pertanyaan anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 19 Januari 2010.
Pernyataan Rudjito itu menjawab pertanyaan anggota Pansus yang juga Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Laurens Bahang Dama. Laurens menanyakan, apakah LPS yakin bahwa dana yang digelontorkan sebanyak Rp 6,7 triliun itu bisa kembali lagi.
"Kami usahakan semaksimal mungkin," jawab Rudjito yang juga mantan Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini.
Dalam undang-undang, lanjut Rudjito, Bank yang ditangani LPS akan dijual dalam waktu tiga tahun. Dia menegaskan, jika harga penjualan tidak optimal maka akan diperpanjang satu tahun kemudian, dan ditambah lagi pada satu tahun kemudian.
"Sehingga total waktu bagi LPS adalah lima tahun. Jika lima tahun tidak berhasil maka akan dilepas kepada pembeli yang memasang harga paling optimal," tegas Rudji.
Kali ini, Pansus Century sedang menggelar rapat pemeriksaan kepada dua petinggi LPS. Selain memeriksa Rudjito, Pansus Century juga mencecar Ketua Eksekutif LPS Firdaus Zaelani.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Kaum Mendang-mending Jangan Kaget dengan Harga Mobil Listrik BMW i5, Incar Pejabat dan Sultan
BMW Group Indonesia akhirnya resmi mengumumkan harga sedan listrik terbarunya, BMW i5. Mobil ini merupakan generasi kedelapan dari 5 Series ini jadi incaran para sultan.
