Disindir Desmon soal Lobi, Saut Situmorang: Itu Namanya Kampanye

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menanggapi pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmon J Mahesa, yang menyatakan ada lobi-lobi saat fit and proper test capim KPK. Menurutnya, komunikasi dengan Desmond bukanlah sebuah lobi.

Eks Pimpinan KPK Kirim Surat ke Ketua MK, Isinya Minta Jokowi Dipanggil

Saut menyebut saat itu hanya sebagai program kampanye dirinya sebagai capim KPK jilid IV periode 2015-2019.

"Orang yang memilih anggota komisi III, ya Lobi ya ke anggota komisi III. Ini program ane Bro Desmon, pilihlah ane. Agar yang mau, mereka mau milih kita ya enggak? Itu tidak dilarang UU KPK. Itu namanya kampanye.  Apalagi Waktu itu kita kan belum dikenal makhluk apa kita ini," kata Saut saat dihubungi, Senin 9 September 2019.

Abraham Samad dan Saut Situmorang Pertanyakan Kasus Firli Bahuri, Kirim Surat ke Kapolri

Atas dasar itu, lanjut Saut, pertemuan dengan Desmon sebagai sebuah kampanye dan seni komunikasi. Ia pun tak mempermasalahkan bila pernyataan Desmon menjadi polemik.

"Itu namanya the art of negotiation. Enggak apa-apa agar jadi pembelajaran. The art of negotiation itu perlu dipelajari, yang nggak boleh itu kalau pidana, kampanye selama enggak pakai transaksional itu baik, boleh, datanglah dengan konsep," jelasnya.

Eks Pimpinan KPK Blak-blakan Sebut Pungli di Rutan Terjadi Sejak Tahun 2018

Saut memastikan saat pertemuan dengan Desmon tidak ada transaksional. Dia pun berani bersumpah jika memang ada transaksional dengan Desmond.

"Saya sama Om Desmon tidak transaksional atau janji-janji. Bahkan setelah di KPK saya mati detik ini juga kalau ada bahas kasus atau ketemu, dia di mana, kecuali di RDP," jelasnya.

Meski demikian, ia mengapresiasi Desmond sebagai anggota Komisi III DPR yang ikut dalam fit and proper test capim KPK.

"Desmon itu keren,  lepas dia pilih saya atau tidak. Bahkan dia tidak pernah kontak saya dan sebaliknya, mungkin model ini baik diterapkan oleh 10 calon pimpinan KPK yang akan dipilih," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa mengatakan, praktik lobi-lobi itu merupakan hal yang biasa. Bahkan, kata dia sudah berlangsung cukup lama.

"Lobi-lobi. Saya dengar, banyak orang tahu. Lobi-lobi biasa, tapi kan pilihan tidak memengaruhi. Kalau terjadi lobi-lobi kan. Pokoknya sejak KPK berdiri, lobi komisioner itu biasa ya," kata Desmond di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Senin 9 September 2019

Desmond juga mengungkapkan, pimpinan KPK yang ada saat ini pernah melakukan lobi ke anggota DPR termasuk dirinya agar lolos. Bahkan, ia pernah dilobi oleh salah satu sosok yang saat ini tengah menjabat yaitu Saut Situmorang.

"Kalau kurang yakin tanya Saut, ya. Saut lobi saya. Saya ajak makan, saya bayarin, tapi saya tidak men-deal apa-apa, dan dia juga enggak deal. Saya cuma bilang tegakkan hukum. Tanya saut," ujar Desmond. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya