VIVAnews - Tiga partai yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Menurut penggugat, Kuasa hukum untuk Tim Multipartai Penyelamat Aset Negara, ketiga partai itu diduga menguasai aset negara hingga triliunan rupiah.
"Gugatan ini dalam rangka menegakkan keadilan hukum dan prinsip-prinsip good governance," kata Ikhsan Abdullah, Ketua Tim Kuasa Hukum, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 27 Januari 2010.
Ikhsan menjelaskan, partai politik adalah peserta Pemilu yang ditata sesuai Undang-undang Nomor 22 Tahun 2008 dan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu. Dalam UU tersebut diatur bahwa partai untuk mengikuti Pemilu harus memiliki gedung kantor sendiri yang bisa didapat melalui hibah, sewa dan sebagainya.
"Berdasarkan penelitian kami, mereka (tiga partai tersebut di atas--red) tidak memiliki kualifikasi memperoleh gedung kantor yang saat ini ditempati," ujar Ikhsan. "Oleh karena itu, demi Pemilu yang bersih 2014, kami sebagai amanat dari multipartai melakukan legal action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat."
Ikhsan menyatakan, data yang dihimpun timnya menemukan aset negara bernilai triliunan rupiah dikuasai oleh tiga partai itu. Bentuknya dari tanah, gedung, sampai kendaraan. Dari tingkat pusat sampai ke daerah. "Kurang lebih Rp 8 sampai Rp 10 triliun," ujar Ikhsan.
Menurut Ikhsan, sampai saat ini sudah ada 11 partai yang bergabung. "Yang jelas PKB, PAN, PKS, Hanura, PNBK," katanya. "Prinsipnya, kami mengajak semua partai yang mau bergabung."
Partai Demokrat diajak? "Belum, karena saat ini mereka sibuk," kata Ikhsan. "Tapi masih dimungkinkan yang lain bergabung sampai Senin."
VIVA.co.id
12 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kesaksian Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Bus Tidak Bisa Nanjak
Metro
12 Mei 2024
Kesaksian Murid SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan, Bus Tidak Bisa Nanjak
Sopir bus pariwisata Putera Fajar, Sadira, selaku driver bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok selamat dan menjalani di RSUD Subang.
Kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang
Keras! Refly Sentil Anies: Dia Kan Individual, Tak Perlu Raker untuk Mengatakan Oposisi
Politik
12 Mei 2024
Refly Harun membandingkan dua mantan capres yang kalah di Pilpres 2024 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terkait menyampaikan sikap oposisi.
Bus Rombongan SMK Depok Terguling di Subang, Puluhan Wali Murid Cemas Datangi Sekolah
Metro
12 Mei 2024
Saat ini puluhan wali murid dan keluarga guru mendatangi sekolah untuk mengetahui kabar para siswa yang busnya mengalami kecelakaan
Selengkapnya
Partner
Ernando pun terancam posisi penjaga gawang pertama Timnas Indonesia bisa lepas dari tangannya. Akan tetapi, alih-alih gentar dengan kedatangan Paes, Ernando malah
Revolusi Fotografi Smartphone: iPhone 17 Pro Max Hadir dengan Kamera Telefoto 48MP, tinggalkan lensa kamera Telefoto di iPhone lama yang hanya beresolusi 12MP.
INFO HAJI 2024: Alhamdulillah, 393 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah, Minggu
Wisata
16 menit lalu
Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. 393 jemaah dari embarkasi Jakarta – Pondok Gede
Shin Tae-yong Kehilangan Sosok Penting saat Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina
Jabar
26 menit lalu
Skuad Garuda hanya memerlukan satu kemenangan lagi untuk memastikan lolos melaju ke putaran ketiga berkat dua kemenangan atas Vietnam dan satu hasil imbang kontra Filipin
Selengkapnya
Isu Terkini