100 Hari SBY-Boediono

Gerindra: Kerja SBY Bak Sinetron Kejar Tayang

VIVAnews - Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya Dewan Perwakilan Rakyat menilai kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 5 tahun 100 hari bak sinetron kejar tayang. Kinerja SBY dinilai penuh solek.

"Gerindra berkesimpulan 5 tahun 100 hari sudah lebih dari cukup waktu bagi pemerintahan SBY untuk bermain-main dengan gaya bersolek politik citra dan kinerja sinetron kejar tayang," kata anggota Fraksi Gerindra, Rindoko, membacakan pernyataan fraksinya di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 1 Februari 2010.

Sekarang saatnya, kata Rindoko, Presiden mulai bekerja keras dan tanpa pamrih untuk rakyat. "Kalau tetap tidak mau mendengar suara rakyat, jangan salahkan rakyat atau cari kambing hitam," ujar Rindoko. "Nanti rakyat bisa mencari jalannya sendiri."

Seratus hari pertama pemerintahan periode kedua SBY berakhir 28 Januari kemarin. Meski belum ada pernyataan sikap resmi, sejumlah menteri kabinet menilai program-program 100 hari telah berjalan sukses. Ada yang mengklaim 75 persen, ada yang bahkan menyatakan 100 persen.

Program Makan Siang Gratis Prabowo Dinilai Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
Ilustrasi Demo Hari Buruh

Mengenal Sejarah Hari Buruh Internasional yang Diperingati Setiap 1 Mei

Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei bukanlah sekadar hari libur. Tanggal tersebut memiliki sejarah panjang yang merepresentasikan perjuangan kelas pekerja untuk mend

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024