Arteria Dahlan: MKD Akan Bersikap soal Andre Rosiade

Anggota DPR RI Arteria Dahlan
Sumber :

VIVA – Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, mengatakan akan tetap berencana memanggil politikus Gerindra Andre Rosiade. Pemanggilan ini terkait penggerebekan PSK di Padang, Sumatera Barat yang menjadi sorotan publik. 

Berpeluang Didukung Gerindra di Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Bilang Begini

Arteria menekankan nantinya MKD akan bersikap terkait polemik perkara Andre ini. Tapi, pemanggilan Andre juga menghormati proses internal Gerindra yang meminta klarifikasi terhadap Anggota Komisi VI DPR itu.

"Kita ingin memanggil saudara Andre. Tapi MKD tetap menjaga kehormatan, keluhuran teman-teman Gerindra. DPP Gerindra bermaksud memanggil saudara Andre besok. Jadi, kami menahan diri walaupun kami tahu hari ini sudah ada laporan ke Bareskrim, kemudian laporan yang hendak masuk," kata Arteria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.

Elite Gerindra Sebut Khofifah-Emil Dardak Diharapkan Kembali Diusung di Pilkada Jawa Timur

Dia memastikan, MKD lebih menghormati dan menjunjung tinggi hak kewenangan Partai Gerindra untuk meminta klarifikasi kepada Andre. Meskipun, ia mengklaim masalah ini tak sesederhana yang dibayangkan.

"MKD dibuat untuk menjaga keluhuruan, menjaga martabat dewan mudah-mudahan dalam waktu yang relatif singkat, MKD akan bersikap," kata Arteria.

Gerindra Sebut Jokowi Dimungkinkan Jadi Penasihat Presiden Terpilih Prabowo

Meski demikian, dalam sikapnya nanti MKD tak perlu menunggu proses internal di Gerindra ataupun kepolisian selesai. DPR harus memiliki catatan tersendiri untuk memastikan kepercayaan dewan.

"Bagaimana citra dewan harus tetap terjaga. Makanya dalam waktu yang tak terlalu lama, tentunya MKD akan bersikap," kata Arteria.

Aksi Andre Rosiade yang memimpin penggerebekan PSK di salah satu hotel di Padang, Sumbar, menuai kritikan. Dia dikritik dan di-bully di media sosial karena dinilai terkesan cari popularitas. Bahkan, ada isu Andre yang juga Ketua DPD Gerindra Sumbar itu diduga melakukan skenario untuk menjebak PSK sebelum digerebek.

Andre pun dilaporkan ke MKD DPR. Selain itu, anggota DPR dari daerah pemilihan Sumbar itu dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Disorot dan dikritik, Andre pun menyampaikan pembelaan. Dia pun berani bersumpah tak ada skenario seperti isu yang beredar dalam penggerebekan tersebut. Sebagai putra kelahiran ranah minang, ia punya kewajiban berbuat positif.

Menurut Andre, caranya yang memimpin penggerebekan prostitusi itu karena ada laporan masyarakat langsung ke dirinya.

"Demi Allah sy sbg yg lahir dan besar di Padang tidak ingin kota sy ini kena azab Allah krn maksiat merajalela. Dan masyarakat juga byk melaporkan ke sy. Untuk itu sy bekerjasama dgn Polisi utk memberantas prostitusi online. Sy tidak mau menjadi selemah-lemah nya umat," demikian cuitan Andre, dalam akun Twitternya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya