Upaya PDIP Pulihkan Kesenian Nasional Imbas Pandemi COVID-19

BKN PDIP gelar pementasan ketoprak dan wayang
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Pusat PDI Perjuangan (PDIP) mengadakan pertunjukan ketoprak dengan lakon "Gajah Mada" oleh paguyuban Wayang Orang Bharata, dengan tema "Pemulihan Kesenian Nasional Seniman Bangkit".

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Pertunjukan ketoprak digelar di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 6 November 2021. Seratusan kader PDIP yang mengenakan pakaian merah terlihat antusias untuk menyaksikan pertunjukan. 

Di dalam gedung, para penonton menerapkan protokol kesehatan ketat. Di antaranya dengan mengenakan masker dan duduk dengan menjaga jarak. Pertunjukan wayang orang disaksikan langsung Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua BKN Pusat PDIP Aria Bima, Sekretaris BKN Pusat PDIP Rano Karno dan Bendahara BKN Pusat PDIP Vita Ervina. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Rano Karno mengatakan, pertunjukan ketoprak merupakan bagian tradisi dan kebudayaan Indonesia. Namun, di tengah pandemi Covid-19, para seniman terutama wayang orang mengalami kesulitan. 

BKN Pusat PDIP, ucap Rano, ingin aktif berperan dalam pemulihan kesenian nasional agar para seniman bangkit dari kesulitan. Saat ini, BKN tengah berupaya untuk melestarikan kebudayaan nusantara. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Termasuk memikirkan agar seniman bisa menghasilkan. Itu yang sedang coba kita cari jalannya. Apalagi Insha Allah tahun depan Wayang Bharata ini 50 tahun. Sebagai Sekretaris BKN sedang memikirkan itu. Karena tugas BKN Pusat PDIP untuk melestarikan kebudayaan," ujar Rano Karno di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat.

Rano Karno berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap memperhatikan kondisi gedung. Ia juga mendorong agar para seniman tetap diberikan ruang untuk menyalurkan ekspresi mereka. 

"Kita masih bersyukur Pemda memberikan tempat untuk seniman-seniman. Kita berharap para seniman tetap mendapatkan ruang untuk mereka berekspresi," ucap Rano Karno. 

Dalam kesempatan yang sama, Rano Karno juga menegaskan bahwa ketoprak dipilih karena menyesuaikan spirit Sumpah Pemuda dengan memaknakan kembali Sumpah Palapa Gadjah Mada. “Dalam waktu dekat, Wayang Orang Bharata juga akan ditampilkan dengan lakon yang menggugah sifat kesatria, dan mengobarkan nasionalisme bagi seluruh anak bangsa,” ujar Rano. 

Ketua Paguyuban Wayang Orang Bharata, Kentus mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan. Dengan adanya pertunjukan, ucap Kentus, memberikan dampak yang luar biasa bagi para seniman. 

"Inilah kebangkitan tradisi wayang orang khususnya ketoprak akan bangkit lagi. Sebelumnya semua pada tiarap," ucap Kentus. 

Kentus bercerita sudah hampir dua tahun, pagelaran wayang orang tidak bisa disaksikan langsung oleh penonton. Karena harus menyesuaikan penerapan protokol kesehatan oleh pemerintah. 

"Panggung kalau tak ditonton langsung gregetnya itu tak keluar," kelakar Kentus. Ia berharap wayang orang ke depan tetap eksis, dan tetap diminati oleh masyarakat luas. Supaya kesenian nasional bisa pulih dan para seniman bisa bangkit.

Baca juga: Hasto Ajak Anak Muda Resapi Pementasan Ketoprak dan Wayang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya