Heboh Puan di Paripurna: Cuekin Interupsi PKS, Matikan Mik Demokrat

Ketua DPR Puan Maharani berpidato dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2020).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Sosok Ketua DPR RI Puan Maharani jadi perhatian gegera momen tak menanggapi interupsi yang diajukan Anggota Fraksi PKS Fahmi Alaydroes saat rapat paripurna, Senin, 8 November 2021. Interupsinya dicuekin, Fahmi menyinggung Puan yang digadang-gadang nyapres 2024.

M. Qodari Sebut Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati Terganjal Sikap Ambigu PDIP

Momen Puan tak menanggapi interupsi Fahmi terjadi saat jelang selesainya paripurna pengesahan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Saat itu, Fahmi meminta waktunya untuk interupsi sebelum paripurna selesai.

"Pimpinan, interupsi pimpinan," kata Fahmi dalam ruang rapat paripurna.

Pengamat Sebut Hak Angket Berpotensi Layu Sebelum Berkembang, Ini Alasannya

Puan tak menanggapi dan tetap cuek. Tapi, Fahmi masih berupaya dengan minta interupsi dan menyebutkan nomor Anggotanya yakni A432.

Baca Juga: Ragukan Puan Jadi Capres, Legislator PKS Minta Maaf ke PDIP

Reaksi Puan Ditanya soal Isu Jokowi Mau Rebut Kursi Ketua Umum PDIP

Namun, Puan tetap tidak memberikan waktu Fahmi untuk menyampaikan aspirasi. Ia langsung mengetuk palu sebagai tanda forum paripurna ditutup.

Fahmi kecewa dan sempat menyinggung pencapresan Puan.

"Gimana mau jadi capres, hak konstitusi kita aja nggak dikasih," kata Fahmi.

Namun, ada catatan lainnya yang membuat Puan pernah disorot juga saat rapat paripurna di DPR. Putri Megawati Soekarnoputri pernah mematikan mikrofon Anggota Fraksi Demokrat, Mirwan saat paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja pada Senin, 5 Oktober 2020.

Dalam paripurna itu, Fraksi Demokrat juga akhirnya walk-out sebagai bentuk penolakan RUU Cipta Kerja. Saat itu, Azis Syamsuddin yang masih Wakil Ketua DPR memimpin paripurna ditemani Ketua DPR Puan Maharani. Lalu, hadir juga dua Wakil Ketua DPR lainnya Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel di kursi pimpinan paripurna.

Ketua DPR Puan Maharani melantik pengganti Edhy Prabowo dan Zainuddin Amali.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sebelum momen Irwan dimatikan mikrofonnya, Azis bilang akan mengizinkan fraksi secara bergantian untuk menyampaikan pandangannya terkait RUU Cipta Kerja. Menurutnya, fraksi boleh bergantian suarakan pandangannya usai Ketua Badan Legislasi (Baleg) Supratman Andi Agtas menyampaikan laporannya terkait RUU Cipta Kerja.

Tak lama kemudian, Irwan pun minta izin untuk menyampaikan interupsi. Saat itu, permintaan interupsi Anggota Komisi V DPR tersebut diizinkan Azis.

"Terima kasih atas kesempatannya pimpinan," kata Irwan.

Irwan menyuarakan kembali sikap Fraksi Demokrat yang menolak RUU Cipta Kerja disahkan. Kondisi paripurna sempat riuh karena beberapa perwakilan fraksi lain juga mau interupsi sehingga Azis minta langsung Irwan langsung menyampaikan pandangannya tanpa panjang lebar. Sebab, bila substansi Fraksi Demokrat menolak RUU Cipta Kerja maka menurutnya sudah disampaikan.

Azis setelah itu tampak berbincang dengan Puan di tengah kengototan Irwan menyampaikan interupsi. Puan tertangkap kamera sengaja mematikan mikrofon Mirwan melalui tombol di mejanya. Kejadian ini sempat ramai jadi pembahasan dan viral di media sosial.

Baca Juga: Benny Harman Bikin Paripurna Pengesahan RUU Ciptaker di DPR Jadi Lucu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya