Akun Instagram Giring Sempat Hilang, Kini Sudah Muncul Lagi

VIVA – Akun Instagram Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha sempat hilang pada Selasa kemarin. Namun, akun Instagram bercontreng biru itu sudah muncul lagi.

Pantauan VIVA, akun dengan 337 ribu pengikut itu sudah aktif dan bisa dilihat lagi oleh publik. Unggahan terakhirnya yaitu saat Giring menghadiri pelantikan DPD PSI Bantul, Yogyakarta, tiga hari lalu.

“Menghadiri pelantikan DPD PSI Bantul bersama Bro Wasekjen @elchanatmadja merupakan salah satu agenda saya di Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, hadir pula Pak Bupati Abdul Halim Muslih. Setelah itu, kami bersama Bro dan Sis PSI DIY berziarah ke makam raja-raja Mataram," demikian unggahan Giring dalam akun Instagram yang dikutip pada Rabu, 26 Januari 2022.

Sebelumnya, Juru Bicara PSI, Ariyo Bimo mengatakan, kejadian akun Instagram ketua umumnya, Giring Ganesha cukup mengagetkan. Sebab, belum pernah terjadi akun Giring hilang ataupun di-take down. Menurut dia, hilang akun media sosial biasannya karena pelaporan massal.

"Biasanya kejadian semacam ini terjadi karena adanya pelaporan masal, tapi apa yang salah dari status-statusnya bro Giring? Apakah karena kritik-kritik PSI dirasa terlalu tajam hingga harus dilaporkan?," kata Ariyo Bimo di Jakarta, Selasa, 25 Januari 2021.



Ketum PSI Giring Ganesha

Photo :

• Instagram Giring Ganesha

Dia mengira bahwa permasalahan macam ini bisa saja terjadi kepada siapapun, bukan pertama kali terjadi. Namun, ia cukup menyayangkan hal ini terjadi saat PSI berupaya menggunakan media sosial dengan cara yang patut dan wajar. 

"Bila benar ada operasi cyber di balik kritik yang sehat, maka hal tersebut sangat tidak kondusif untuk iklim demokrasi. Kebebasan berpendapat tidak boleh dibungkam dengan gerakan anti kritik," ujarnya. 

Sementara, Jubir PSI lain, Sigit Widodo menduga akun IG Giring yang sempat hilang karena diserang. Maksudnya, menyerang dengan melakukan laporan sebanyak-banyaknya sehingga sengaja agar ter-suspend

"Report sebanyak-banyaknya sampai akun di-suspend oleh IG," kata Sigit kepada wartawan.

Halaman Selanjutnya

"Bila benar ada operasi cyber di balik kritik yang sehat, maka hal tersebut sangat tidak kondusif untuk iklim demokrasi. Kebebasan berpendapat tidak boleh dibungkam dengan gerakan anti kritik," ujarnya.