PSI: Musuh Kita Virus, Kenapa Beli Pesawat Tempur?

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat Rapat di DPR
Sumber :
  • Antara

VIVA - Partai Solidaritas Indonesia mengkritisi kebijakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto khususnya pembelian pesawat tempur Dassault Rafale dan F-15.

Calon Legistlatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest (tengah) saat mengunjungi kantor VIVA di Jakarta, 19 September 2018.

Photo :
  • VIVA/Dhana Kencana

Apa Layak Jor-joran?

“Pak Prabowo Subianto, apakah layak kita jor-joran belanja pesawat tempur sekarang? Musuh kita sekarang virus, senjata yang dibutuhkan obat dan vaksin,” kata Juru Bicara DPP PSI, Rian Ernest, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 11 Februari 2022.

PSI meminta Ketua Umum Partai Gerindra tersebut transparan ke publik mengenai pembelian alutsista.

“Sikap terbuka itu bisa dimulai dengan merilis rencana strategi pembelian Alutsista. Apa saja yang mau dibeli, apa dasar kebijakannya, dan seterusnya,” kata Rian.

Harus Bijak

Intinya, lanjut Rian, Prabowo harus bijak melihat prioritas belanja mengingat kondisi pandemi yang masih menjadi ancaman saat ini dan perekonomian bangsa yang belum pulih.

PDIP Bakal Pantau Gaya Kepemimpinan Prabowo

“Jangan sampai ada pertanyaan di publik, apakah pengadaan Alutsista ratusan triliun menjelang Pemilu 2024 ini berkaitan dengan hajatan Pilpres," ujarnya.

Berdasarkan data media, ada anggaran sebesar 1.750 Triliun yang bisa dihabiskan sampai tahun 2024. Ernest mengamini peremajaan alutsista penting dilakukan. Namun, dirinya meminta anggarannya transparan dan ada skala prioritas.

Prabowo Ingin RI Pakai BBM B100, Menteri ESDM Sebut Tahun Depan Baru B40

"Kita tidak ingin ada tragedi kapal selam Nanggala terulang. Pesawat Hercules jatuh lagi. Tapi anggarannya harus terukur dan sesuai prioritas penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi,” kata Rian.

42 Pesawat Tempur

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat, TransNusa Sebut Ada Miskomunikasi

Kementerian Pertahanan resmi menandatangani kesepakatan pembelian 42 unit pesawat tempur Dassault Rafale dengan perusahaan penerbangan Perancis, Dassault Aviation. Nilainya mencapai 8,1 miliar dollar atau sekitar Rp116 triliun.

Kesepakatan ini resmi Kamis 10 Februari 2022 disaksikan langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pada hari yang sama, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui rencana penjualan 36 jet tempur F-15 ke RI. Nilainya mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp200 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya