- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA – Sekolah DPP PDIP menggelar aski demo masak tanpa minyak goreng yang dilaksanakan di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Senin 28 Maret 2022.
Ada yang unit dalam demo masak tersebut, salah satu simpatisan PDIP memperlihatkan proses pembuatan minyak kelapa dan bisa menjadi alternatif untuk masyarakat agar tetap bisa memasak dan menggoreng dengan minyak kelapa.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan demo masak PDIP yang digelar hari ini dihadiri oleh para kader, chef, hingga ahli gizi.
"Ini kita juga ada proses pembuatan minyak kelapa yang dilakukan untuk menggoreng juga," ujar Hasto ditemui di sekolah DPP PDIP Lenteng Agung Jakarta Selatan, Senin 28 Maret 2022.
Pantauan VIVA di lokasi, Hasto juga terlihat mengaduk penggorengan yang berisi kelapa yang di proses untuk pembuatan minyak kelapa dengan di dampingi Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
"Ini sangat bisa jadi alternatif masyarakat ya untuk mendapatkan minyak goreng, minyak kelapa ini bisa untuk menggoreng apa saja dan tidak cepat habis, artinya bisa lebih hemat," ujar Hasto.
Sementara itu Djarot mengatakan untuk proses pembuatan memang agak lama, dalam proses pemasakan satu jam kata Djarot, lima buah kelapa bisa hasilkan 500 ml minyak kelapa.
"Masaknya ini agak lama memang, satu jam lah ya, 5 butir Kelapa bisa jadi 500 ml Minyak." ujarnya.
Diketahui aksi demo masak oleh PDIP ini dilakukan setelah banyak masyarakat ribut dan geram ulah beredarnya video viral Megawati Soekarno Putri yang membahas kelangkaan minyak goreng.
Dalam hal ini Hasto mengatakan bahwa pernyataan Megawati tentang memasak tanpa minyak goreng banyak benarnya khususnya untuk kesehatan.
“Saya dua tahun terakhir punya penyakit kolesterol nggak hilang-hilang. Setelah saya selidik bahwa yang disampaikan Bu Mega itu betul karena saya mengkonsumsi gorengan terlalu banyak,” ujarnya.
“Apa tidak ada cara merebus atau mengukus atau seperti rujak? Itu menu Indonesia loh. Lah kok jelimet gitu,” ujarnya
