Ketua DPR Minta COVID-19 jadi Evaluasi Pentingnya Investasi Perawat

Ketua DPR, Puan Maharani.
Sumber :
  • Dokumentasi DPR.

VIVA – Ketua DPR RI Puan Maharani menilai, pandemi COVID-19 yang melanda dunia khususnya di Indonesia sejak 2020, memberi penekanan pentingnya perawat. Itu dikatakan Puan, dalam rangka Hari Perawat Internasional.

"Masuknya COVID-19 ke Indonesia memang tak bisa dihindari. Tapi berkat peran para perawat dan dokter, banyak pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat yang akhirnya bisa sembuh," kata Puan, dalam keterangannya, Kamis 12 Mei 2022.

"Peran perawat perlu kita apresiasi, terutama di masa pandemi, karena merekalah yang berinteraksi langsung dengan pasien di garis depan," sambungnya.

Puan yang juga Ketua DPP PDIP itu berharap, ada evaluasi terhadap pentingnya melakukan investasi keperawatan di Tanah Air. Terlebih saat ini kasus COVID-19 mulai terkendali dan melandai.

Hal itu penting dilakukan, karena Puan beralasan bahwa kerja keras perawat disaat pandemi perlu mendapat support. Karena mereka juga kewalahan, seperti ketika puncak pandemi melanda.

Dalam kondisi puncak pandemi tersebut, para perawat harus kerja keras hingga lembur. Tak jarang mereka juga harus tertular dan bahkan sampai menjadi korban meninggal.

"Kedepannya hal seperti itu tidak boleh lagi terjadi. Oleh itu penting bagi pemerintah perlu melakukan investasi keperawatan," kata Puan. 

Melalu investasi keperawatan, pemerintah harus memastikan bahwa jumlah perawat bisa mencukupi jika kembali terjadi outbreak penyakit menular. 

Gerindra: PDIP di Luar atau Dalam Pemerintahan Sama-sama Baik

Lebih lanjut tambah Puan, para perawat juga perlu diberi dukungan baik dari sisi pendidikan, kesejahteraan hingga keberadaan alat medis yang mumpuni.

"Pemerintah harus menaruh perhatian lebih pada nasib perawat," kata dia. 

MKD Pastikan Pelat DPR di Mobil Alphard Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Palsu

UU Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan saat ini memang sudah memberikan kepastian hukum bagi profesi perawat. Kata Puan, pekerjaan rumah selanjutnya adalah memastikan bahwa payung hukum itu benar-benar dijalankan.

"Saya ingin jangan sampai lagi ada cerita perawat yang tidak sejahtera. Karena tugas perawat ini sangat mulia. Tanpa perawat yang handal, dokter juga tentunya tak bisa bekerja maksimal dalam menolong pasien," katanya.

Kapan Megawati dan Prabowo Subianto Bertemu? Hanya Puan dan Hasto yang Tahu
Paspor Indonesia

Anggota DPR Sebut Wacana Luhut soal Kewarganegaraan Ganda adalah Angin Segar

Wacana kewarganegaraan ganda yang diusulkan Luhut bisa melalui revisi UU Kewarganegaraan yang sudah masuk dalam Prolegnas.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024