Presiden PKS Tifatul Sembiring

"Partai Lain Jangan Banyak Omong Antikorupsi"

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera tersentil dengan iklan-iklan partai yang bicara antikorupsi. Menurut Tifatul, partai-partai itu jangan banyak bicara antikorupsi kalau belum ada buktinya.

"Partai lain, mohon maaf, jangan banyak ngomong antikorupsilah. Coba tengok ke dalam berapa orang yang terlibat. Sekali lagi, kalau mau ngomong antikorupsi, jangan cuma ngomong, buktikan," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring usai pemotongan hewan kurban di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2008.

Tifatul mengungkap fakta, dari 54 pengembalian gratifikasi yang diterima politisi-politisi di Senayan sepanjang 2005-2008, sebanyak 51 pengembalian berasal dari fraksi PKS. "Juga tak ada satupun politisi PKS yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi," kata calon anggota DPR nomor urut 1 PKS daerah pemilihan Sumatera Utara I itu.

Dengan komitmen bersih itu, PKS setuju jika Komisi Antikorupsi ikut mengawasi dana kampanye partai-partai yang bertarung di Pemilu 2009. "Kita setuju itu dan perlu diusut, terutama dana-dana besar, berdasarkan iklan, berapa biayanya dan berapa uangnya yang dikeluarkan," kata Tifatul. "KPK harus bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dan kepolisian," tandasnya.

Menpora Dito Beri Kabar Baik, Arab Saudi Komitmen Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Serikat Buruh Rokok di Yogyakarta Tolak RPP Kesehatan

Peringati May Day, Serikat Buruh Rokok di Yogyakarta Minta Pemerintah Kaji Ulang RPP Kesehatan

Peringati May Day, Serikat Buruh Rokok di Yogyakarta Minta Pemerintah Kaji Ulang RPP Keseh

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024