Paloh Usul Duet Anies-Ganjar, Nasdem: Kalau Tak Diterima Nggak Papa

Ketum Partai Nasdem Surya Paloh saat Rakernas 2022.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Ketua Umum DPP Partai Nasdem mengusulkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai duet pemersatu bangsa ke Jokowi. Usulan Paloh ini ditanggapi berbagai pihak termasuk elite partai politik (parpol).

Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem

Menanggapi itu, Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya menjelaskan usulan Paloh sebagai gagasan dan niat yang baik. Menurut dia, keinginan Nasdem dan Paloh ingin agar Pilpres 2024 diadakan dengan suasana yang riang.

Menurut dia, Nasdem dalam punya preferensi terhadap kandidat capres. Merujuk hasil rakernas, Nasdem punya tiga kandidat capres yaitu Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo. 

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

"Itu bagian apresiasi Nasdem terhadap kader-kader bangsa," kata Willy dalam Kabar Petang tvOne yang dikutip pada Selasa, 28 Juni 2022.

Dia mengatakan jika tak diakomodasi, tiga figur tersebut tak punya ruang untuk mencalonkan diri. Soal Nasdem tak mengusung kader sendiri, Willy menjelaskan alasannya.

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Permasalahan Pemilu Sudah Selesai

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh saat Rakernas Nasdem

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Willy menekankan Nasdem sadar dengan kondisi tersebut sehingga ingin menyodorkan nama terbaik. 

"Jadi, pak Surya selalu mengatakan why not the best? Kenapa kita tidak memiliki pasangan terbaik? Kenapa kita tidak memiliki pasangan-pasangan terbaik?" tutur Willy.

Meski demikian, dia menyampaikan jika usulan tersebut sebagai proporsal atau tawaran. Ia bilang jika usulan itu tak diterima maka tidak masalah.

"Ketika ini tidak diterima sebagai proporsal, sebuah tawaran itu juga nggak papa. Nasdem tidak berkecil hati karena niat baiknya sudah seperti yang disampaikan dan diutarakan sebagai sebuah salah satu jalan keluar problem-problem yang kita hadapi," jelasnya.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengusulkan ke Presiden Joko Widodo soal duet pemersatu bangsa untuk Pilpres 2024. Surya Paloh pun senang muncul usulan sejumlah nama calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

Sebelumnya, Paloh menyampaikan usulan duet Anies-Ganjar sebagai upaya untuk menghilangkan polarisasi. Namun, ia tak hanya mengusulkan Anies-Ganjar, tapi juga seperti Anies-Puan Maharani, hingga Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar.

"Saya bilang, itulah impian kita bersama. Polarisasi itu hilang, mempersatukan," kata Paloh, beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya