Elite Gerindra: Pak Prabowo Enggak Mau Polarisasi

Ketua Harian DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa isu polarisasi dalam pemilu presiden tahun 2024 sangat tergantung pada partai-partai politik dan calon yang diusung. Dia berharap agar parpol tidak mengusung capres yang dapat menghadirkan kembali polarisasi.

"Dan juga kepada semua calon nanti, kita harapkan supaya tidak ada calon-calon kemudian yang bisa membuat polarisasi dan tentunya bagus buat persatuan," kata Dasco di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022.

Isu polarisasi menjadi salah satu topik politik yang paling dibahas sejumlah partai politik beberapa waktu terakhir. Partai Nasdem, misalnya, berharap agar pemilu presiden 2024 tidak terjadi lagi polarisasi. 

Untuk itu, partai besutan Surya Paloh ini menyiapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai pasangan calon di pemilu presiden 2024 untuk mencegah polarisasi.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Menurut Dasco, Partai Gerindra akan mengambil jalan tengah untuk meredam polarisasi di pemilu presiden 2024. Pasalnya, kata Dasco, ada tidaknya polarisasi di pemilu 2024 nanti sangat bergantung pada partai-partai politik.

"Ya, saya pikirkan soal polarisasi di dalam pemilu itu nanti tergantung dengan kontestasi dn partai-partai pendukung yang berkoalisi. Nah, ini saya pikir, kami akan mengambil jalan tengah ini supaya kemudian tidak ada polarisasi-polarisasi," kata Dasco.

Teranyar, temuan survei Indonesia Polling Stations (IPS) menyatakan, Prabowo justru mendapatkan keuntungan secara elektabilitas akibat perseteruan pendukung Anies dan Ganjar di media sosial. Itu Artinya, apabila Ganjar dan Anies berpisah, maka isu polarisasi berpotensi tetap ada.

Nikita Mirzani Bongkar Dugaan Penyiksaan Mantan Pacar: Dijambak, Dibenturkan ke Sofa Selama 30 Menit

Wakil Ketua DPR ini menjelaskan, pada pemilu presiden 2019, calon presiden yang diusung partainya, Prabowo Subianto, sangat tidak menghendaki adanya polarisasi. Sedangkan Anies dan Ganjar, menurut Dasco, belum berkontestasi saat itu.

"Saya pikir polarisasi 2019 kan dua-duanya (Ganjar-Anies) enggak ikut kontestasi. Yang ikut kontestasi justru Pak Prabowo. Nah, justru Pak Prabowo-nya enggak mau polarisasi," kata Dasco. (ant)

Gelora Tolak PKS Gabung KIM, Demokrat Serahkan pada Prabowo
Anis Matta dan Prabowo Subianto

Partai Gelora Tolak PKS, Partai Koalisi Serahkan Keputusan Akhir di Prabowo Subianto

Setelah Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS masuk koalisi Prabowo-Gibran, sejumlah partai di dalam koalisi menyerahkan sepenuhnya ke Prabowo Subianto

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024