PKS Kecam Pencabutan Izin ACT: Seolah Buru Tikus di Lumbung Padi

Anggota Fraksi PKS di DPR Bukhori Yusuf.
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA Politik - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mengkritik Kementerian Sosial karena mencabut izin penyelenggaraan pengumpulan uang dan barang yang dimiliki oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Bukhori menilai Kemensos bersikap terlalu jauh dan tergesa-gesa mencabut izin lembaga kemanusiaan tersebut.

HNW Ungkap PKS Jakarta Usul Anies jadi Cagub Jakarta, Koalisi Perubahan Bisa Reuni

"Sepatutnya Kemensos tidak tiba-tiba melakukan pencabutan izin sebelum terbitnya hasil pemeriksaan yang memadai oleh Inspektorat Jenderal," kata Bukhori, dalam keterangannya, Jumat, 8 Juli 2022.

Bukhori juga mengatakan, keberadaan lembaga kemanusiaan seperti ACT patut diakui memiliki kontribusi penting dalam memecahkan permasalahan sosial-ekonomi serta isu kemanusiaan lainnya. Hal ini juga beririsan dengan tugas negara.

Soroti RUU Penyiaran, Mardani PKS: Harusnya Media Diberi Kebebasan

Pemerintah, dalam hal ini Kemensos, tidak bisa berdiri sendiri menyelesaikan masalah sosial di tengah masyarakat, kata Bukhori. Keberadaan lembaga itu semestinya dipandang sebagai mitra strategis yang perlu dijaga dan dibina sebab terbukti memiliki andil positif dalam membantu tugas negara menyelesaikan isu kemanusiaan.

ACT (Aksi Cepat Tanggap).

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari
Caleg PKS Bandar Sabu Jaringan Gembong Fredy Pratama, Ini Kata Polisi

Politikus PKS itu menekankan, diperlukan cara pandang yang jernih dan penyikapan yang proporsional dalam melihat kasus yang menimpa ACT sehingga pemerintah dapat mengambil keputusan secara bijak.

"Jika ada oknum dari lembaga tersebut yang dinilai melakukan kesalahan, maka yang diperlukan adalah penyikapan yang proporsional, bukan dipukul rata apalagi sampai diseret ke ranah politik. Janganlah kita seolah hendak memburu tikus di lumbung padi, tetapi lumbung itu justru kita bakar," ujarnya.

Pemerintah, melalui Kementerian Sosial, mencabut izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) yang telah diberikan kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) tahun 2022. Pencabutan itu terkait adanya dugaan pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh pihak yayasan.

Pencabutan itu dinyatakan dalam Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 133/HUK/2022 tanggal 5 Juli 2022 tentang Pencabutan Izin Penyelenggaraan Pengumpulan Sumbangan Kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap di Jakarta Selatan.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera

Legislator PKS Kaget Ada Klausul Melarang Jurnalisme Investigatif dalam Revisi UU Penyiaran

Legislator PKS mengatakan media semestinya diberi kebebasan dalam jurnalisme investigatif, bukan justru dilarang seperti yang ada dalam draf revisi UU tentang Penyiaran.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024