Puan Harap P20 Berkontribusi Besar Selesaikan Tantangan Global

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani.
Sumber :

VIVA Politik – Indonesia menjadi tuan rumah gelaran The G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20) 2022 yang diselenggarakan selama tiga hari sejak 5 hingga 7 Oktober. Agenda pertemuan parlemen anggota G20 itu telah dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Ketua DPR RI, Puan Maharani serta Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Dalam pidatonya, Puan menyampaikan harapannya agar gelaran P20 di Indonesia nantinya dapat berkontribusi besar dalam menyelesaikan tantangan global yang ada. Disampaikan Puan bahwa pertemuan P20 yang bertempat di Gedung DPR RI tersebut bertujuan untuk menggalang kerjasama parlemen dalam mendukung agenda dan implementasi kesepakatan G20.

"Khususnya dalam kerangka pemulihan global, pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan mengatasi berbagai tantangan global lainnya," kata Puan dalam sambutannya di Gedung Nusantara, Senayan Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2022.

Pertemuan antara Puan dengan Valentina Matviyenko dilakukan di sela-sela perhelatan the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang digelar di Gedung DPR.

Photo :

Turut hadir dalam agenda tersebut Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan parlemen anggota G20, pimpinan dan anggota DPR RI serta seluruh peserta P20 Summit.

Puan melanjutkan, kondisi perekonomian global saat ini, menempatkan setiap negara berada dalam kerentanan yang tinggi, yang ditandai dengan lonjakan inflasi, respon kebijakan moneter, perlambatan ekonomi, konflik geopolitik, serta meluasnya stagflasi. Kondisi itu, diperkirakan masih akan berlanjut pada tahun 2030.

"Disamping itu kita juga masih memiliki sejumlah agenda global untuk direspon melalui kerja-kerja nyata, antara lain isu-isu yang berkaitan dengan perubahan iklim, lingkungan hidup, ekonomi hijau, ketahanan pangan dan energi, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan," kata Puan.

The 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20)

Photo :
  • DPR RI
Isu Penambahan Kementerian: Asal Presiden Terpilih Bisa Mengelola, Tidak Tumpang Tindih

Untuk itu, menurut Puan, pertemuan P20 menjadi sangat strategis untuk memperkuat aksi konkrit G20 agar dapat membawa dampak dan manfaat nyata, tidak hanya bagi G20 tetapi juga untuk dunia. Sebab, setiap negara, kata Puan, membutuhkan kerja sama dengan negara lain.

"Hal ini dapat kita lakukan hanya bila kita memperlakukan sidang forum P20 ini dengan komitmen yang kuat untuk menyelamatkan nasib dunia yang dapat ditentukan oleh keputusan-keputusan yang akan kita ambil," imbuh Politikus PDIP tersebut.

Doli Kurnia soal Money Politic Dilegalkan: Itu Sindiran Saja, Masa Penyakit Dipelihara
Ilustrasi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

RI Perlu Berdiri Teguh, Tidak Berkompromi dengan Vietnam

Republik Indonesia dan juga Vietnam sedang menyusun serta memperbaiki Pengaturan Pelaksana agar mendefinisikan dengan jelas hak dan kewajiban spesifik kedua belah pihak.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024