PKS Ajukan Aher Sebagai Cawapres Anies, Demokrat: Sah-sah Saja

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani
Sumber :
  • Instagram @kamharlakumani

VIVA Politik – Partai Demokrat menyoroti keinginan sejumlah Partai Poltik untuk mendorong kadernya maju dalam Pemilihan umum 2024 baik sebagai Calon Presiden ataupun Calon Wakil Presiden. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan sangat wajar apabila ada partai yang menginginkan kadernya maju dan mimpimpin bangsa di 2024 mendatang.

PKS Mengaku Siap Hadapi Koalisi Enam Partai di Pilkada Depok 2024

Seperti Partai Demokrat yang menginginkan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju sebagai capres/cawapres, ataupun PKS yang menginginkan kadernya Ahmad Heryawan untuk maju sebagai Capres/Cawapres. Menurut Kamhar itu tak menjadi masalah dan sepenuhnya menjadi wewenang Partai Politik.

"Jika kemudian PKS mengajukan Kang Aher, Partai Demokrat mengajukan Mas Ketum AHY, sah-sah saja," kata Kamhar, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 26 Oktober 2022.

Kata Demokrat Penambahan Kementerian Agar Rakyat Bisa Lebih Diurus

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu

Photo :
  • Dok. PKS

Dia mengatajan bahwa dalam negara demokrasi, salah satu fungsi partai politik adalah untuk kaderisasi dan sumber rekrutmen politik dan kepemimpinan. Karena itu wahar saja Parpol ingin apabila ada kadernya yang dapat maju sebagai pemimpon bangsa.

Demokrat Sebut "Wajar dan Sah-sah Saja" Parpol KIM Minta Jatah Menteri kepada Prabowo 

"Jika partai politik kemudian mengajukan kader terbaiknya pada kontestasi kepemimpinan nasional, itu menjadi imperatif atau keniscayaan. Ini sekaligus sebagai proses dan tanda bahwa partai politik semakin berdaya dan menjalankan fungsi sebagaimana mestinya," ujar Kamhar.

Dia juga mengatakan, bahwa tak ada larangan sebuah Partai mengajukan seorang kadernya menjadi Capres/Cawapres. Karena langkah itu merupakan bagian dari sistem demokrasi dimana seseorang memiliki hak untuk memilih dan dipilih.

"Jadi melarang atau membatasi kader parpol tampil dalam seleksi atau kontestasi kepemimpinan nasional sejatinya adalah mendistorsi demokrasi," ujar Kamhar

Pertemuan AHY, Anies Baswedan, Ahmad Syaikhu, JK, SBY, Surya Paloh

Photo :
  • Istimewa

Sebagaimana diketahui, sejauh ini antara NasDem, Demokrat dan PKS digadang-gadang akan segera memantapkan diri untuk berkoalisi. Mereka diyakini akan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres di 2024.

Namun mengenai siapa yang akan menjadi Cawapresnya, saat ini belum menemui kata sepakat. Partai Demokrat menginginkan AHY yang maju sebagai Cawapres mendampingi Anies, sementara itu PKS menginginkan Ahmad Heryawan yang maju sebagai Cawapresnya.

Sampai dengan saat ini ketiga partai tersebut terus melakukan komunikasi yang intens. Mereka akan segera mengumumkan apabila ada kesepakatan dan titik temu untuk membangun sebuah koalisi.

Bambang Soesatyo

Ketua MPR: Tidak Ada Celah untuk Menunda atau Membatalkan Pelantikan Prabowo-Gibran

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tidak ada celah untuk menunda atau membatalkan pelantikan Prabowo-Gibran karena Pemilu sudah selesai, putusan MK, dan ketetapan KPU jelas.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024