Ada Kader hingga Pendiri Deklarasi Dukung Anies, Sekjen PAN: Itu Pribadi
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA Politik - Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno angkat bicara mengenai deklarasi sejumlah kader dan pendiri PAN yang membentuk Amanat Indonesia untuk mendukung Anies Baswedan.
Eddy menjelaskan sebagai Sekjen yang bertanggung jawab atas organisasi partai dan organisasi sayap PAN, Eddy menegaskan tak ada organisasi yang bernama Amanat Indonesia.
"Tidak ada organisasi sayap atau organisasi otonom di PAN yang bernama Amanat Indonesia," kata Eddy dalam keterangannya, Jumat, 25 November 2022.
Maka itu, lanjut Eddy, pernyataan dari Amanat Indonesia yang di antaranya deklarator dan mantan pengurus PAN merupakan pandangan pribadi masing-masing dan tidak mewakili sikap partai.
"Pandangan pribadi tentu tidak mewakili entitas apapun apalagi partai politik dalam hal ini PAN," jelasnya.
Pun, Eddy mengatakan PAN sebagai organisasi memiliki mekanisme internal dalam menetapkan capres dan cawapres.
"Mekanisme organisasi sudah disusun dan tahapannya pun sudah dilakukan. PAN telah mengerucutkan 9 nama dan kemudian akan diambil menjadi 3 atau 5 nama dalam waktu dekat ini," tutur Eddy.
Menurut Eddy, 3 atau 5 nama capres dari PAN itu kemudian akan dibahas bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Lalu, kemudian disepakati bersama sama sebelum nanti diumumkan kepada publik
"Semua mekanisme dan tahapan ini dilakukan dengan tertib dan disiplin organisasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Jubir sekaligus Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi merespons kelompok relawan Amanat Anies. Menurut dia, aksi deklarasi yang disampaikan mereka tidak mewakili partai.
“Mereka mendeklarasikan diri sebagai relawan adalah atas nama sikap pribadi. Mereka tidak mewakili institusi PAN. Karena mereka sudah tidak aktif lagi di PAN, atau bahkan ada yang sudah keluar dari PAN karena bergabung dengan partai politik lain,” kata Viva Yoga melalui keterangannya pada Kamis, 24 November 2022.