AHY Enggan Berkomentar saat Ditanya Peluangnya Jadi Cawapres Anies Baswedan
- ANTARA/Kornelis Kaha
VIVA Politik – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa partainya tetap menjalin dan mempertahankan Koalisi Perubahan dengan Partai Nasdem dan PKS pada pemilu tahun 2024.
“Saya ingin menyampaikan bahwa kami ingin meyakinkan bahwa poros atau Koalisi Perubahan tetap terus dilakukan dengan Nasdem dan PKS sehingga bisa menambah semangat bagi masyarakat yang ingin merasakan perubahan,” katanya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu sore, 7 Desember 2022.
AHY menyampaikan itu usai melantik Ketua DPC dari 22 kabupaten/kota yang dilakukan di GOR Oepoi Kupang dan disaksikan sejumlah pendukung AHY.
Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
- Twitter @AgusYudhoyono
AHY enggan berkomentar lebih jauh soal posisinya pada pemilu 2024 apakah menjadi capres atau cawapres jika Anies Baswedan resmi jadi capres.
Perihal itu masih terus dibicarakan secara intensif baik dengan Nasdem dan PKS. Namun yang dia tekankan bahwa Koalisi Perubahan tidak hanya hadir untuk mengikuti pemilu tetapi ingin memenangkan pemilu presiden.
“Kami berterima kasih kepada sejumlah partai yang telah memberikan tawaran-tawaran dan kami selalu menjalin hubungan yang baik tersebut. Tetapi kami (AHY dan Anies, Red.) selama ini selalu berkomunikasi dengan baik untuk mewujudkan suatu perubahan,” ujar dia.
Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
- YouTube Demokrat
Mengenai pelantikan sejumlah Ketua Partai Demokrat yang tersebar di 22 kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur (NTT), AHY berpesan agar kader partai harus merebut kemenangan pada pemilu tahun 2024.
"Setelah dilantik, maka para pengurus harus segera menjalankan mesin partai dengan baik dari tingkat DPD, DPC hingga PAC dan ranting. Pastikan dan rapatkan bagaimana menyongsong kemenangan pada pemilu mendatang," ujarnya.
AHY berharap Partai Demokrat dapat kembali duduk di pemerintahan, baik sebagai capres/cawapres dan kursi menteri. Apabila hal itu terwujud, keinginan untuk menyejahterakan rakyat dapat dijalankan dengan baik. (ant)
