Cak Imin: Muslim Rusia Perlu Belajar Cara Hidup Damai, Rukun ke Indonesia

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Dubes Rusia untuk RI, Lyudmila Vorobieva
Sumber :
  • Dok. PKB

VIVA Politik - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan, komunitas muslim di Rusia perlu belajar ke Indonesia. Cak Imin menyebut perlunya belajar itu menyangkut cara hidup damai dan berdampingan antar umat. 

PKB Usung Gus Yusuf Chudori Maju Pilkada Jateng, Halim Iskandar: Bukan Mimpi di Siang Bolong

Wakil Ketua DPR itu menyampaikan demikian saat dialog 'Kehidupan Islam di Indonesia dan Islam di Rusia' di Ponpes Nurul Iman, Cibaduyut, Kota Bandung. Hadir juga sebagai pembicara yakni Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva.

Menurut Cak Imin, Indonesia dikenal dunia internasional sebagai negara yang multi etnis dan agama. Ia bilang, Indonesia juga diakui sebagai negara yang bhineka tapi tetap rukun. 

Kisah 2 Tokoh Hebat Minangkabau Murtad, Ada Adik Pahlawan Nasional

Kata dia, dengan kondisi Rusia yang saat ini tengan konflik melawan Ukraina bisa belajar banyak kepada Indonesia.

“Saya yakin Islam Indonesia Ahlul Sunnah wal Jamaah bisa membantu merintis perdamaian antara Rusia dan Ukraina, karena sesama muslim bisa mendamaikan perang di sana," kata Cak Imin, dalam keterangannya, Selasa, 24 Januari 2023.

Wanita Atheis Ini Mengaku, Baca Al Quran Terasa Seperti Diajak Dialog oleh Allah SWT

Dia juga minta agar Rusia segera mengakhiri perang melawan Ukraina. Dengan demikian, diharapkan umat manusia khusus di kedua negara yang bertikai tersebut kembali hidup damai

Cak Imin menjelaskan, konflik Rusia dengan Ukraina juga merugikan negara dunia termasuk Indonesia. Ia menekankan dengan status Indonesia sebagai negara mayoritas pemeluk agama Islam diyakini siap membantu perdamaian di kedua negara tersebut.

Pun, dia menyinggung kondisi di Eropa saat ini tengah kebingungan menghadapi paham radikal wahabi yang menjamur. Ia mengusulkan agar takmir Indonesia bisa di kirim ke Eropa. Tujuan pengiriman itu untuk jadi takmir masjid-masjid dan melawan paham wahabi di Eropa.

"Beberapa pesantren bisa mungkin bisa diimpor ke Eropa dan Rusia pasti bermanfaat," jelas Cak Imin.

Sementara, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan Rusia juga terdapat penduduk yang memeluk agama Islam. Bahkan, kata dia, hal itu sama dengan di Indonesia yang melindungi semua agama, suku dan bangsa.

Menurut Lyudmila, sejarah Islam datang lebih awal ke Rusia sebelum ke Asia Tenggara. Dia mengatakan saat ini, tengah terjadi kebangkitan Islam di Rusia.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Dubes Rusia untuk RI, Lyudmila Vorobieva

Photo :
  • Dok. PKB

Ia mengatakan demikian karena pembangunan masjid di Rusia bisa meningkat 70 kali. Adapun totalnya saat ini ada 7000 masjid.

Dia menambahkan pada 2022 di tengah perang Rusia melawan Rusia, umat muslim Rusia merayakan 1.100 tahun Islam di negara berjuluk Negara Beruang Merah tersebut.

"Saat ini penduduk Rusia sebanyak 150 juta orang, 30 juta adalah beragama Islam. Tradisi Rusia dan Indonesia sama yaitu semua agama dan bangsa bisa hidup bersama. Tapi kami lebih dekat ke Islam," jelas Lyudmila.

Ilustrasi guru mengajar siswa.(DOK. Kemendikbud Ristek)

Tantangan Guru Pendidikan Agama Islam

Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) harus punya target tentang pelajaran-pelajaran agama yang hanya dua jam dalam satu minggu di sekolah umum.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024