VIVAnews – Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, menilai penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri yang ditempuh pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mestinya dilakukan saat harga minyak mentah dunia sedang turun.
“Penurunan harga yang sekarang ini sangat terlambat,” kata Wiranto saat menghadiri deklarasi Gerakan Muda Hati Nurani Rakyat di Hotel Millenium, Jakarta, Pusat, Senin 15 Desember 2008.
Wiranto mengatakan saat harga minyak mentah dunia turun, mestinya Yudhoyono segera membuat kebijakan menurunkan harga BBM. Dengan demikian, kata dia, beban masyarakat menjadi ringan.
Itu sebabnya, Wiranto mempertanyakan kebijakan Presiden Yudhoyono ini memiliki tujuan mencari popularitas menjelang pemilihan umum. “Kami pertanyakan apakah ini terkait dengan pemilihan umum atau tidak,” katanya.
Brimob Gadungan di NTB Nekat Curi Motor Warga, Begini Modusnya
Korban yang terlena berhasil dikelabui pelaku yang mengaku sebagai anggota Brimob. Motor korban pun dibawa kabur pelaku.
