Dukungan PAN untuk Ganjar Pranowo Sarat Motif Jalan Pintas Tanpa Kaderisasi, Kata Sekjen PDIP

Ganjar Pranowo (kanan) dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa dukungan PAN kepada kader PDIP Ganjar Pranowo menjadi calon presiden merupakan pergeseran demokrasi substansial ke demokrasi elektoral dan bertujuan mendongkrak elektoral partai.

MK Tolak Gugatan PDIP soal Suara Direbut PAN di Dapil Jawa Barat

"Banyak motif mencalonkan seseorang dalam demokrasi elektoral: itu ada motif untuk mendongkrak elektoral partai tersebut, ada motif sebagai jalan pintas karena tidak melakukan kaderisasi di internal partai," kata Hasto kepada wartawan di Gedung Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Maaret 2023.

Bagi PDI Perjuangan, kata Hasto, pencalonan kader partai lain sebagai calon presiden menyentuh etika politik.

Ngefans Banget Sama Prabowo Subianto, Hard Gumay Siap Pasang Badan: Gue Rela Ditembak, Ditusuk

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba di HUT ke-50 PDIP

Photo :
  • Istimewa

"Yang penting kita belajar bahwa pelembagaan partai itu sangat penting dan merupakan pilihan yang paling rasional, paling baik di dalam mendidik kader dari internal partai," ujar Hasto.

Hard Gumay Ramal Bakal Ada yang Kudeta Prabowo Subianto, Begini Ciri-cirinya

Ketika disinggung mengenai ada atau tidaknya komunikasi yang dilakukan oleh PAN kepada PDIP terkait dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden, Hasto mengatakan bahwa belum ada komunikasi mengenai pencalonan presiden dan wakil presiden di antara PDIP dengan PAN.

"Ya, kalau komunikasi dilakukan untuk hal-hal lain, di luar hal yang terkait dengan pencalonan presiden dan wakil presiden,” ucap Hasto.

Pada Minggu, 26 Februari, Partai Amanat Nasional (PAN) menyiratkan nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2024 melalui "pantun" Ganjar Pranowo-Erick Thohir.

Presiden Jokowi bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan

Photo :
  • Dokumentasi PAN

Hal tersebut tersirat ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membacakan sebuah pantun pada akhir pidato sambutan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Jawa Tengah.

"Izinkan saya mengakhiri pidato pada Rakornas PAN. Jalan-jalan ke Simpang Lima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insyaallah Indonesia tambah jaya," kata Zulhas, sapaan akrab Ketua Umum PAN, yang disambut tepuk tangan meriah dari ribuan kader yang menghadiri Rakornas. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya