PolMark: Kalau Sebagai Cawapres Justru Cak Imin Sangat Potensial

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di KPU.
Sumber :
  • Twitter @cakimiNOW

VIVA Politik - Lembaga Survei PolMark Research Center (PRC)-PolMark Indonesia merilis riset temuan terbarunya terkait figur bakal cawapres potensial di Pilpres 2024. Temuan PolMark, elektabilitas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melambung.

Pilpres Usai, Mahfud: Perjuangan Belum Berhenti

Direktur Survei PolMark Indonesia, Eko Bambang Subiantoro menjelaskan dalam survei terbaru pihaknya, nama Cak Imin berada di urutan kelima sebagai kandidat capres secara nasional. Wakil Ketua DPR itu meraih 4,8 persen di bawah Ridwan Kamil yang dapat 5,2 persen.

Namun, untuk bakal cawapres, eks Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu dinilai sangat potensial.

Kans Anies Maju Lagi di Pilgub Jakarta 2024, Cak Imin: Dia Selalu Bilang Jeda Dulu

“Jadi, kalau sebagai cawapres justru Cak Imin sangat potensial,” kata Eko Bambang, dalam keterangannya, Jumat, 28 April 2023. 

Pun, dia menambahkan, nama Cak Imin juga moncer di Jawa Timur dengan mengungguli kandidat cawapres lainnya. Cak Imin ungguli beberapa nama politikus beken lain seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Sekjen Nasdem Ungkap Alasan Surya Paloh Tak Hadir di Acara Pembubaran Timnas Amin

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Photo :
  • Twitter @cakimiNOW

Dia bilang untuk wilayah Jawa Timur, Cak Imin berada di posisi teratas dengan 11, 5 persen. Lalu, disusul Khofifah Indar Parawansa 5,8 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, AHY 1,8 persen, Puan Maharani 1,5 persen, dan lainnya di bawah 1 persen.

Ada beberapa faktor yang membuat Cak Imin unggul di Jatim sebagai politikus yang masuk dalam bursa cawapres. Selain berlatar belakang ketum parpol, Cak Imin juga merupakan kelahiran Jawa Timur. 

Eko menambahkan selain cawapres, Cak Imin juga masuk dalam bursa capres 2024. 

"Cak Imin tidak hanya masuk dalam radar survei sebagai Cawapres,” lanjut Eko.

Adapun survei terbaru PolMark Indonesia ini dilakukan di 77 Dapil sejak 23 Januari sampai 17 Maret 2023. Kemudian, satu dapil lagi diadakan lebih awal, yaitu 26 Oktober sampai 3 November 2022. Dengan demikian, total keseluruhan agregat data 78 survei dapil.

Dari keseluruhan survei, 77 survei melibatkan 800 responden per dapil. Sementara, satu survei melibatkan 880 responden.

Responden survei PolMark merupakan WNI yang sudah punya hak pilih atau berusia 17 tahun atau sudah menikah. Responden diambil secara random dengan metode multistages random sampling. Kemudian, margin of error dalam agregat survei 78 dapil ini adalah +/- 0,4 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya