Partai Buruh Saring 4 Nama Kandidat Capres, Ada Ganjar Pranowo hingga Najwa Shihab
- VIVA.co.id/ Yeni Lestari
VIVA Politik – Partai Buruh menyaring empat nama kandidat calon presiden (capres) yang dinilai layak diusung pada Pemilu 2024. Empat nama itu di antaranya Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan hingga Najwa Shihab.
Meski ada empat kandidat yang dinilai layak, Partai Buruh belum memberikan putusan final terkait siapa yang akan diusung pada Pemilu 2024.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan keempat nama itu masuk dalam daftar kandidat capres melalui Rakernas yang digelar beberapa waktu lalu. Ganjar merupakan sosok yang menempati posisi pertama dari hasil Rakernas itu.
Meski begitu, Said Iqbal menegaskan, pihaknya belum memutuskan mendukung atau mendeklarasikan Ganjar sebagai capres pada Pilpres 2024.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal
- VIVA/Zendy Pradana
"Belum diputuskan Ganjar Pranowo, jangan salah. Tentang Pak Ganjar, nomor satu di Rakernas, itu betul, tapi belum diputuskan Pak Ganjar Pranowo," ujar Said Iqbal dalam peringatan May Day Fiesta 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 1 Mei 2023.
Said Iqbal menuturkan, mekanisme pemilihan capres yang akan diusung oleh Partai Buruh akan melalui berbagai tahap. Setelah Rakernas, ada tahap lanjutan yakni konvensi serta pemilihan melalui presidium sebelum menentukan capres yang diusung.
"Partai Buruh hanya berkoalisi dengan capres yang nanti akan dipilih melalui rakernas, sudah selesai. Melalui konvensi Partai Buruh belum Juni, Juli, dan melalui presidium," ujarnya.
Ia menegaskan, Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan capres yang partai pengusungnya mendukung Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker).
"Parai Buruh tidak akan berkoalisi dengan parpol yang setuju dengan Omnibus Law," kata Said Iqbal.
Kepemimpinannya Dikhawatirkan Bahayakan Demokrasi, Begini Jawaban Blak-blakan Prabowo
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkap alasannya berulang kali mencalonkan diri sebagai presiden sampai akhirnya terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
