LSI: Simulasi 2 Pasangan, Duet Prabowo-Airlangga Ungguli Anies-AHY

Ketum Golkar AIrlangga Hartarto bersama Aburizal Bakrie saat bertemu Prabowo.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis temuan terbaru risetnya terkait 'Peta elektoral pilpres dan antisipasi putaran dua'. Salah satu temuan LSI terkait simulasi tertutup 2 pasangan capres dan cawapres.

Hakim Arief Tegur Keras Caleg yang Ikut Sidang via Daring di Dalam Mobil

Direktur Eksekutif Djayadi Hanan menjelaskan dalam survei pihaknya ada simulasi tertutup dua pasangan. Dalam simulasi itu, responden diajukan pertanyaan 'Jika Pemilihan Presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih di antara pasangan nama berikut ini?'

Djayadi mengatakan dalam simulasi itu ada nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang berduet dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Di simulasi itu, rival Prabowo-Airlangga adalah eks Gubernur DKI Anies Baswedan yang berpasangan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Jubir Ungkap Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Megawati Diajak?

Menurut dia, dibandingkan dengan survei pada Mei-Juni 2022 dalam simulasi sama, duet Prabowo-Airlangga unggul signifikan terhadap pasangam Anies-AHY di survei terbaru.

"Di sini Prabowo bersama Airlangga cenderung lebih unggul dibanding Anies-AHY," kata Djayadi dalam paparannya secara virtual, Rabu, 3 Mei 2023.

Menteri AHY Sebut Punya Puluhan Target Operasi Mafia Tanah, Siapa Saja?

Dia bilang jika pada Mei-Juni 2022, keunggulan Prabowo-Airlangga atas Anies-AHY tidak signifikan karena hanya 2,1 persen. Saat itu, Prabowo-Airlangga dapat 41,6 persen dan Anies-AHY raih 39,5 persen.

Ketum Golkar AIrlangga Hartarto bersama Aburizal Bakrie saat bertemu Prabowo.

Photo :
  • Istimewa

Sementara, dalam survei terbaru pada April 2023, pasangan Prabowo-Airlangga unggul signifikan dari Anies-AHY. Keunggulan itu karena ada selisih 9 persen.

"Tapi pada April 2023 ini keunggulan Prabowo-Airlangga terhadap Anies-AHY itu signifikan 47,5 persen berbanding 38,5 persen," jelas Djayadi.

Meski signifikan, kata dia, mesti tetap harus memperhatikan pergerakan 14 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Pun, saat jadi rival Ganjar Pranowo-Erick Thohir, pasangan Prabowo-Airlangga kembali unggul. Dalam survei terbaru LSI pada April 2023, Prabowo-Airlangga dapat 46,6 persen. Sementara, Ganjar-Erick raih 40,6 persen. Menurut dia, dari data itu, ada selisih 6 persen sehingga dianggap signifikan.

"Keunggulan 6 persen. Di atas margin of error jadi dianggap signifikan. Tapi, karena belum 50 persen, sehingga 12,8 persen yang belum menentukan pilihan jadi penting," jelas Djayadi.

Survei terbaru LSI ini dilakukan pada periode 12-17 April 2023 dengan melibatkan 1.220 responden.

Populasi survei ini merupakan seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih atau yang sudah menikah. Populasi dipilih secara random dengan multistage random sampling. Adapun margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya