Sangat Kecil, Peluang Partai Golkar Bergabung ke Koalisi Perubahan

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto buka puasa bersama Surya Paloh dan JK
Sumber :
  • Golkar Indonesia

VIVA Politik – Peluang Partai Golkar untuk bergabung ke Koalisi Perubahan yang sudah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden atau capres, diyakini sangat kecil. Koalisi yang digawangi Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS tersebut, sudah sama-sama mendeklarasikan Anies.

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai peluang Partai Golkar ikut dalam barisan koalisi tersebut, sangat kecil. Walau sekalipun ada pertemuan antara Surya Paloh, Airlangga Hartarto, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Jusuf Kalla (JK), hal tersebut dipandang sulit terealisasi. 

“Peluang itu tampaknya kecil terwujud mengingat adanya pertemuan Surya dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut yang juga senior di Golkar," kata Jamiluddin, dikutip Kamis 11 Mei 2023. 

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Jamiluddin melanjutkan, sebagai representasi Presiden Joko Widodo, Luhut tampaknya ingin Surya Paloh tetap di koalisi pemerintah dengan harapan membatalkan mengusung Anies Baswedan. Jamiluddin menilai, substansi pertemuan Surya Paloh dengan Luhut terlihat berbeda dengan pertemuannya dengan JK. 

Jika dengan Luhut, ada kemungkinan ia ingin menarik Nasdem keluar dari Koalisi Perubahan. Sementara pertemuan dengan JK, peluang memperkuat Koalisi Perubahan lebih besar. Lanjut dia, sedangkan Airlangga yang saat ini menjabat Menko Perekonomian, berada di pihak Jokowi.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

“Karena itu, Airlangga berpeluang lebih mengikuti arah politik Jokowi pada Pilpres 2014," kata Jamiluddin. 

Indikasi selama ini, kata Jamiluddin, Jokowi terkesan memang tidak menghendaki Anies Baswedan menjadi capres 2024. "Hal itu tentunya diketahui Airlangga," ujarnya. 

Jamiluddin juga menyebut, kecil kemungkinan Airlangga akan berlabuh ke Koalisi Perubahan. Peluang itu semakin sempit karena Luhut juga diperkirakan tak menghendaki Anies Baswedan menjadi capres.

"Gambaran tersebut mengindikasikan peluang Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan sangat kecil. Golkar akan berkoalisi dengan partai yang direstui Jokowi. Untuk itu, Koalisi Perubahan bukan pilihannya,” imbuhnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya