Tak Hanya Unggul jadi Cawapres, Ridwan Kamil Paling Banyak Dipilih jadi Cagub DKI

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Sumber :
  • Pemprov Jabar

VIVA Politik – Gubernur Jawa Barat yang juga Waketum Partai Golkar, Ridwan Kamil, tidak hanya menempati posisi tertinggi sebagai cawapres. Tetapi juga sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Masuk Bursa Cagub Jawa Tengah, Hendi Mengaku Belum Ada Komunikasi dengan PDIP

Itu tercermin dari hasil survei Indikator Politik Indonesia. Ini adalah hasil survei terbaru yang dilakukan di Jakarta. Tidak hanya pantas jadi cawapres di Pilpres 2024. Tapi RK juga masuk dalam top of mind Cagub DKI. 

Ridwan Kamil lebih unggul dibandingkan dengan 18 naa lainnya yang ikut masuk dalam jajaran survei.

Sudirman Said Bakal Maju Pilgub DKI Jalur Independen

”Ridwan Kamil paling banyak dianggap paling pantas sebagai calon wakil presiden dengan 21,5 persen,” jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis hasil survei Kamis kemarin, 11 Mei 2023. 

Ridwan Kamil mengungguli kandidat-kandidat lainnya seperti Sandiaga Uno (15,4 persen) dan juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang meraup 12,7 persen.

Golkar Sambut Baik PAN Jagokan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024

Untuk cawapres, Indikator Politik melihat bahwa pada perhelatan pemilu nanti, peran cawapres sangat penting. Maka untuk pemilih di Jakarta, Ridwan Kamil dianggal figur yang pas. Bahkan dia satu-satunya tokoh yang mampu meraup suara di atas 20 persen untuk cawapres di pemilih Jakarta.

Untuk Cagub DKI Jakarta, mantan Wali Kota Bandung itu juga masuk dalam top of mind survei. Sebanyak 7,4 persen memilihnya. Dia masih kalah dengan tokoh lainnya yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tapi saat Ahok dihilangkan, Ridwan Kamil yang tertinggi.

Seperti simulasi 8 nama yang dilakukan, RK mampu meraup elektabilitas mencapai 23,3 persen. 

"Ridwan Kamil paling tinggi dukungannya,” katanya. 

Pada simulasi itu, elektabilitas RK unggul dibanding Sandiaga Uno yang meraih 19,5 persen dan AHY 11,3 persen. 

Simulasi lanjutan yang dilakukan adalah dengan 6 nama tanpa Sandiaga Uno. Ridwan Kamil tetap berada di puncak terpopuler dengan 35,7 persen.

"Kalau sandi di take out, Ridwan Kamil itu melejit sendirian. Nama yang lain agak tercecer,” jelas Burhanuddin.

Hasil kesimpulan survei, bahwa apabila Ahok tidak maju maka 2 nama yang tertinggi yakni Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil. Dukungan pada keduanya yang tertinggi dibanding tokoh-tokoh lainnya.

”Ini terutama karena mereka sudah sangat populer, hampir semua warga DKI Jakarta tahu Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno,” jelasnya. 

Indikator Politik Indonesia melakukan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Responden yang disurvei merupakan WNI di Jakarta yang sudah memiliki hak suara. 

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis sebanyak 820 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya