Anak Buah AHY Siap Menangkan Anies di Sumut: Zaman Ini Sedang Tidak Baik-baik
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik - DPD Demokrat Sumatera Utara, sudah menyiapkan ikhtiar perjuangan untuk memenangkan bakal calon presiden atau bacapres Anies Baswedan di Pemilu 2024. Demokrat sudah berkoordinasi dengan Nasdem dan PKS Sumatera Utara.
"Kami akan mengantarkan Anies Baswedan menjadi Presiden kita 2024-2029," kata Ketua DPD Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution di Kantor KPU Sumut, Kota Medan, Minggu 14 Mei 2023.
Lokot menyampaikan saat ini Demokrat bersama Nasdem dan PKS satu poros dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies. Ia bilang Demokrat siapkan strategi menangkan Anies secara nasional, terutama di Sumut.
Ketua DPD Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution
- VIVA.co.id/BS Putra
Dia menekankan pihaknya siap memperjuangkan ketua umumnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai cawapres pendamping Anies. Menurutnya, kondisi saat ini diperlukan perubahan.
"Untuk memenangkan Anies bersama Ketum kami AHY. 2024 ini, game changer karena zaman ini sedang tidak baik-baik," jelas Lokot.
Lokot mengklaim, dengan mengusung Anies di Pilpres 2024, maka pihaknya ingin perubahan Indonesia yang lebih baik ke depan.
Dia mengatakan Demokrat terus menggaungkan untuk perubahan Indonesia ke depan. Ia menekankan Demokrat punya pengalaman hampir 10 tahun sebagai oposisi di luar pemerintaan.
"Partai Demokrat adalah yang pertama kali menggaungkan perubahan, kita di luar pemerintahan oposisi selama hampir 10 tahun," kata Lokot.
Anies saat ini masih didukung poros KPP yang dibangun Demokrat bersama Nasdem, dan PKS. Tiga pimpinan parpol itu juga sudah menandatangani piagam kesepakatan mendukung Anies sebagai bakal capres.
Meski demikian, tiga parpol itu masih alot menentukan figur yang jadi bakal cawapres pendamping Anies. Tim delapan dari perwakilan koalisi sudah dibentuk untuk membantu Anies terkait figur cawapres.
Kabarnya, sudah mengerucut jadi 5 nama cawapres. Selain AHY, isu yang beredar ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan, hingga eks Panglima TNI Andika Perkasa.
