Hasto Sebut Jokowi Marketing Hebat Usai Promosikan IKN ke Warga Singapura
- ANTARA/Putu Indah Savitri
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan warga negara Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto memuji sikap Jokowi itu. Dia menilai Jokowi adalah sosok marketing yang hebat dalam memperkenalkan Indonesia.
"Ya bagus sekali. Pak Presiden Jokowi kan seorang marketing yang hebat, marketer yang hebat, sehingga beliau selalu, setiap kunjungan ke luar negeri itu menawarkan Indonesia," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Juni 2023.
Presiden
- 1486728
Oleh sebab itu, Hasto beserta seluruh kader PDIP mendukung penuh kebijakan Jokowi. Pasalnya, segala kebijakan yang dibuat Jokowi itu telah terbukti sukses. Mulai dari G20 hingga keketuaan Indonesia di ASEAN.
Hasto juga menyebut Jokowi selalu memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang indah. Mulai dari kebudayaan, penduduknya yang ramah tamah, hingga alamnya yang indah.
"Jadi IKN ini kan perubahan paradigma, ini kan atas respons geopolitik dan nanti membangun kesadaran kita bahwa kemajuan Indonesia Raya itu harus berdasarkan kondisi geografis kita kepulauan, terbesar di dunia, ucap dia.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo terus mempromosikan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam berbagai kesempatan. Baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.
Kali ini, Jokowi pun menawarkan kepada para audiens pada acara Ecosperity Week di Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur. Dalam pidatonya, Kepala Negara sempat menyinggung harga rumah di Singapura yang terus meningkat.
"Saya juga tahu harga rumah di sini telah naik sangat tinggi. Mungkin tinggal di Nusantara bisa jadi pilihan," kata Presiden Jokowi seperti disaksikan dalam tayangan virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu.
Presiden
- 1393802
Presiden meyakinkan bahwa saat ini pembangunan IKN Nusantara sedang berjalan. Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan penyediaan air minum, serta pembangunan fisik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan akan selesai tahun 2024 menggunakan APBN.
Selain itu, Jokowi juga menawarkan pembiayaan melalui investasi swasta sebanyak 300 paket investasi di berbagai bidang, seperti perumahan, transportasi, energi dan teknologi.
"Untuk sektor swasta di fase awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan nilai total US$2,6 miliar dolar (AS) dalam berbagai bidang, perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan lainnya," kata Jokowi.
