Cak Imin Usul Dana Desa Rp5 Miliar, Anggota DPR RI: Sangat Beralasan

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • Humas

Brebes – Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Nadlifah, mendukung usulan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, terkait penambahan dana desa menjadi Rp 5 miliar. Menurutnya usulan tersebut sangat rasional mengingat upaya pengentasan stunting (kurang gizi) di tingkat desa masih belum terlalu optimal.

Politisi Demokrat Debby Kurniawan Daftar Jadi Bacabup Lamongan ke PKB, Ini Alasannya

Upaya penurunan stanting yang juga menjadi salah satu program Presiden Joko Widodo masih belum optimal, karena dukungan pendanaan yang masih terbatas. 

"Saya mendukung usulan Gus Muhaimin (Muhaimin Iskandar atau Cak Imin) yang ingin menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem melalui dana desa yang diusulkan bertambah menjadi Rp 5 miliar," kata Nadlifah saat mendampingi Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum PKB, di Brebes, Jawa Tengah, pada Minggu, 18 Juni 2023. 

PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya

"Saya kira usulan tersebut juga dibutuhkan di semua desa di wilayah Kabupaten Brebes," tambahnya. 

Relawan Ganjar Milenial Center Kaltim gelar sosialisasi pencegahan stunting

Photo :
  • Istimewa
PKB Hormati Sikap Gelora yang Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran

Dia menekankan, stunting masih menjadi persoalan yang serius di Indonesia. Oleh sebab itu, menurutnya dibutuhkan dukungan semua pihak untuk menangani masalah yang seringkali bersumber dari kemiskinan. 

Tambahan dana desa, menurutnya, akan meningkatkan kemampuan pelayanan posyandu di setiap-setiap desa untuk memberikan akses vitamin dan kebutuhan gizi yang dibutuhkan masyarakat. 

"Usulan Gus Muhaimin (tambahan dana desa menjadi Rp 5 miliar) sangat rasional. Masyarakat membutuhkan gizi yang mungkin saja akan disediakan Posyandu di tiap-tiap desa melalui tambahan dana desa tersebut," jelas Nadlifah. 

Politisi perempuan itu juga mendesak BKKBN, untuk menangani secara serius persoalan stunting di Indonesia yang terbilang masih tinggi. Merujuk pada data Kementerian Kesehatan, tingkat prevalensi stunting pada 2022 lalu masih berkisar 21,6 %. 

"Ini juga mesti jadi perhatian serius BKKBN. Dengan cara apapun, BKKBN harus mampu memunculkan kreatifitas dan inovasi untuk membangun kesadaran masyarakat untuk mencegah stunting," tutur dia. 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar kembali mengusulkan penambahan dana desa menjadi Rp 5 miliar, di Brebes, Jawa Tengah. Gus Muhaimin berpendapat dana desa yang bertambah akan efektif untuk mengatasi persoalan seperti stunting dan kemiskinan ekstrem.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya