Survei LSJ: Masyakarat Yakin Jokowi Endorse Prabowo di 2024

Prabowo dan Jokowi
Sumber :
  • Instagram

Jakarta - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil riset surveinya soal persepsi politik masyarakat jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. LSJ melakukan survei terhadap persepsi publik terhadap endorse Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024 mendatang. 

Soal Isu Prabowo Tinggalkan Jokowi usai Dilantik Jadi Presiden, Pengamat: Adu Domba

Hasilnya, mayoritas publik meyakini Jokowi akan endorse Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Direktur LSJ, Fetra Ardianto menjelaskan, sebanyak 42,3% masyarakat menilai endorse alias dukungan Jokowi akan diberikan ke Prabowo.

Mahasiswa BEM Unram Terobos Hotel Tempat Jokowi Nginap, Diadang Paspampres

Fetra mengatakan, persepsi publik menilai Prabowo merupakan salah satu menteri terbaik di Kabinet Indonesia Bersatu. Prabowo juga dianggap dekat dan loyal kepada Jokowi.

Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Istana Ungkap Alasan Jokowi Kunker ke NTB di Tengah Aksi Hari Buruh

"Bagian terbesar publik atau 42,3 persen responden dalam survei LSJ kali ini meyakini bahwa endorsement Presiden Jokowi akan diberikan kepada Prabowo Subianto," kata Fetra dalam paparannya secara virtual, Senin, 3 Juli 2023.

Kemudian sebanyak 38,2% masyarakat menilai bahwa Jokowi akan mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Menurut Fetra, hal itu terjadi karena, masyarakat meyakini bahwa Ganjar dan Jokowi sama-sama berasal dari PDI Perjuangan (PDIP).

"Sedangkan publik yang kurang yakin Ganjar akan di-endorse Jokowi berpendapat bahwa Ganjar terbukti kurang loyal kepada Presiden Jokowi saat berani menggagalkan proyek pemerintah untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20," katanya.

Kemudian Fetra juga menjelaskan, basis massa pendukung Jokowi terus mengalir mendukung Prabowo. Dia mengatakan, yang dimaksud dengan basis massa Jokowi bukan hanya terdiri dari konstituen PDIP, namun juga komponen pendukung lainnya seperti komunitas-komunitas relawan dan pemilih Jokowi pada Pilpres 2019.

Dia mengatakan, salah satu contohnya relawan Jokowi yang cukup berpengaruh yakni Jokowi Mania telah bergabung dalam barisan pendukung Prabowo. Sementara, organisasi relawan Jokowi yang cukup besar (Projo) 60 persen anggotanya lebih memilih Prabowo ketimbang Ganjar.

"Berdasarkan temuan LSJ, bagian terbesar atau 48,2 persen konstituen PDI Perjuangan mengaku masih memilih Ganjar yang diusung oleh partai mereka. Namun persentase pemilih PDI Perjuangan yang mengaku akan memilih Prabowo juga terus meningkat dari waktu ke waktu," ucap Fetra.

"Sebanyak 45,6 persen responden yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019 ternyata memang menjatuhkan pilihan pada Prabowo jika saat ini dilakukan pilpres. Sementara itu hanya 37,4 persen pemilih Jokowi yang akan memilih Ganjar jika pilpres dilaksanakan hari ini," sambungnya.

Adapun survei ini dilakukan pada tanggal 20 sampai dengan 29 Juni 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia usia minimal 17 tahun atau telah memiliki KTP. 

Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis atau sistematic random sampling

Margin of error -+ 2,83% atau tingkat kepercayaan sebesar 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon oleh tenaga terlatih dengan pedoman kuisioner. Responden terdiri dari 50% laki-laki dan 50% perempuan, serta 60% tinggal di pedesaan dan 40% tinggal di perkotaan. 

Quality Control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20?ri total sampel oleh para sueprvisor LSJ.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya