Survei INES: Prabowo Subianto Capres Ideal Teruskan Pemerintahan Jokowi

Menhan Prabowo Subianto (kanan) dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo (tengah)
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta - Koordinator survei Indonesia Network Election Survey (INES) Tri Sasono menyebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) ideal untuk meneruskan kerja-kerja pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin. 

Kiai Marzuki Mustamar Muncul di Bursa Pilgub Jatim, Khofifah Masih Posisi Teratas

Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapatkan dukungan dari para pemilih yang memilihnya pada 2019 silam. Hal itu menjadikannya menjadi salah satu capres dengan raihan elektabilitas tertinggi. 

“Hasil sebaran suara pendukung dan pemilih Prabowo Subianto di Pilpres 2019 terhadap tingkat elektabilitas empat kandidat capres jika Pilpres digelar hari ini, yaitu Prabowo 64,2 persen, Ganjar 6,1 persen, Airlangga 8,4 persen, Anies 10,8 persen dan tokoh lainnya sebanyak 10,5 persen tidak memilih,” kata Tri Sasono.

Prabowo Yakin Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8% 2-3 Tahun ke Depan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjadi panelis dalam Pertemuan Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu, 3 Juni 2023.

Photo :
  • ANTARA

Tri menjelaskan, dalam hal popularitas, capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi sosok yang paling dikenal oleh masyarakat luas. Prabowo Subianto berhasil mengantongi popularitas sebesar 97,4 persen responden. Disusul Ganjar Pranowo dengan 78,8 persen dan Anies  Baswedan dengan angka  76,9 persen. 

Hadiri Qatar Economic Forum, Prabowo Ungkap Hal yang Jadi Prioritas di Pemerintahannya

Tak hanya dari sisi popularitas, dari akseptabilitas juga Prabowo Subianto berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total akseptabilitas mencapai 81,7 persen. 

Sementara itu, dari sisi elektabilitas pada survei INES, Prabowo Subianto berhasil mengumpulkan suara sebanyak 42,8 persen. Disusul Ganjar Pranowo 26,8 persen, Airlangga Hartarto 19,3 persen dan Anies Baswedan 9,9 persen. 

Maka dari itu, Tri membeberkan tiga faktor utama yang menjadi modal penting bagi setiap capres untuk berlaga pada Pilpres 2024 mendatang. 

“Sekalipun berdiri sendiri, ketiga faktor itu terintegrasi jadi satu urutan gradasi nan tak terpisahkan. Itulah yang harus diraih para calon. Itu proses yang tak boleh ditinggalkan. Artinya, wajib dilakukan oleh para calon,” sambung Tri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya