PAN Incar Jatah Cawapres, Gerindra: Silakan Sampaikan ke Prabowo dan Cak Imin

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) mengajukan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. Namun, manuver PAN juga menawarkan Erick ke koalisi pengusung Ganjar Pranowo.

Timnas Indonesia U-23 Banjir Ucapan Terima Kasih dari Netizen

Merespon itu, Partai Gerindra membuka diri. Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburrokhman mengatakan, jika PAN mengusulkan Erick sebagai bakal cawapres maka mesti menyesuaikan kesepakan di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Dalam hal ini, menurut dia, penentuan bakal cawapres ditentukan Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Zulhas: Prabowo Dicintai Rakyat karena Ingin Melayani yang Kelaparan Lewat Makan Siang Gratis

“Silakan usulan disampaikan ke Pak Prabowo dan Gus Muhaimin untuk dipertimbangkan apakah akan disepakati atau tidak,” kata Habiburrokhman kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023.

Anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman

Photo :
  • DPR RI
Pernyataan Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

Dia mengklaim, penentuan bakal cawapres tak akan rumit seperti dibayangkan. Ia bilang para elite parpol akan bersikap dewasa untuk menyatukan persepsi membangun negara.

“Soal pilpres, capres dan cawapres ini sekarang saja kelihatan rumit ya, seolah olah masing-masih ngotot, padahal kita percaya kedewasaan elite-elite kita,” ujarnya.

Tak Mau Gegabah

Partai Gerindra tak mau gegabah dalam memutuskan bakal cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024. Sejauh ini, Gerindra masih melihat dinamika peta politik yang berlaga.

“Kan kami harus cermat, harus tenang, harus hati-hati memutuskan,” kata Habiburrokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023.

Meskipun, ia mengakui pihaknya berharap bakal cawapres untuk Prabowo juga segera dideklarasikan sebelum pendaftaran ke KPU RI pada Oktober-November 2023. “Kami ingin segera, tapi sebelum tenggat waktu kami sudah akan umumkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mencontohkan, PDIP yang sudah cukup ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) 20 persen tapi belum mengumumkan bakal cawapresnya. Untuk itu, menurut dia, Gerindra masih memantau perkembangan semua koalisi parpol ke depannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya