PAN Siapkan 3 Paket Capres-Cawapres, Opsi Duet Airlangga-Zulhas Masih Ditawarkan
- Istimewa
Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) mempersiapkan strategi politiknya untuk menyongsong Pilpres 2024. Salah satu skenario yang disiapkan menduetkan pasangan bakal capres dan bakal cawapres.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto menyebut pihaknya bersama Golkar telah melewati ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persens.
Maka itu, hingga kini PAN masih mempertahankan opsi untuk menduetkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas di Pilpres 2024. Namun, selain itu, PAN menyiapkan opsi duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir.
Baca Juga: PAN Bidik Jadi Cawapres Prabowo, Elite PKB Lempar Sindiran Menohok
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
- Istimewa
Kemudian, ia menyebut ada opsi Prabowo Subianto-Erick Thohir. Nama Menteri BUMN Erick Thohir jadi figur yang dijagokan PAN.
“Artinya skema yang kami munculkan selama ini semuanya tetap jalan. Paket Ganjar-Erick, Prabowo-Erick, Airlangga-Zulkifli hasan sama seriusnya. Jadi, ini yang sedang kami terus komunikasikan dengan para pihak,” kata Yandri, Senin, 10 Juli 2023.
Namun, Yandri mengklaim hingga kini PAN belum resmi melabuhkan dukungan terhadap opsi-opsi tersebut. Sebab, Surat Keputusan (SK) DPP PAN mengenai Pilpres 2024 belum turun.
“Terhadap pilpres, PAN sampai sekarang memang belum memutuskan berlabuh di koalisi mana. Artinya SK DPP PAN mendukung pasangan siapa atau capres dan cawapres siapa itu belum,” kata Wakil Ketua MPR RI fraksi PAN ini.
PAN dalam manuvernya mengincar jatah cawapres Prabowo Subianto di 2024. PAN mendorong Erick Thohir bisa jadi cawapres pendamping Prabowo.
Namun, keinginan PAN masih 'terhalang' PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Sebab, PKB masih ngebet agar Cak Imin jadi kontestan Pilpres 2024 yaitu bisa dengan sebagai cawapres Prabowo.
