Cawapres Ganjar Diyakini Last Minutes, Mahfud MD hingga Andika Perkasa Punya Peluang

Bakal capres Ganjar Pranowo
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Figur bakal calon wakil presiden atau bacawapres pendamping Ganjar Pranowo diprediksi akan diumumkan last minutes atau jelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Beberapa figur dikaitkan punya peluang berduet dengan Ganjar di 2024.

Momen Megawati Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang di Pameran Butet

Forum Relawan Kawal Ganjar Pranowo Presiden 2024 disingkat Funakawan berharap figur cawapres Ganjar dari kalangan pengusaha, militer dan perempuan atau tokoh agama. Funakawan merupakan gabungan relawan pendukung dari beberapa organ.

Ketua Umum Ganjar Pranowo Milenial GP-Milenial Ali Nugroho, menyampaikan Indonesia saat ini punya tantangan di tengah krisis global. Tapi, ia meyakini Indonesia punya peluang untuk menjadi negara maju.

Megawati dan Cucu Suka K-Pop

Bagi dia, kondisi maju itu juga mesti diiringi dengan kesejahtetaan rakyat Indonesia. Ia bilang untuk mendukung sejahterakan rakyat perlu menguatkan sandang, pangan dan papan.

"Nah, yang memenuhi kriteria tersebut sangat cocok menjadi cawapres pendamping Ganjar yaitu kalangan pengusaha berlevel global," kata Ali, Minggu, 16 Juli 2023.

Sekjen PDIP Sebut Megawati Cermati Presidential Club yang Digagas Prabowo

Gabungan organ pendukung relawan Ganjar dalam Funakawan.

Photo :
  • istimewa

Ali menyebut seorang cawapres Ganjar dari kalangan pengusaha bisa jadi tandem yang representatif. ia mengatakan demikian agar harapan bisa menjadikan Indonesia negara maju dengan perekonomian terbesar.

"Orientasi pemerintah saat ini adalah investasi berbasiskan hilirisasi industri. Pasangannya Ganjar harus menguasai dan punya semangat itu," tutur Ali.

Adapun, Ketua Presidium Satu Funakawan yang juga Ketua Umum Gerakan Milenial Pejuang Rakyat (Gema Ganjar), Erwin Effendi berharap yang jadi cawapres Ganjar adalah seorang perempuan.

Dia menyebut Ganjar punya rekam jejak dekat dengan rakyat. Figur Ganjar dianggapnya sudah melalui proses yang panjang dengan dimulai sebagai aktivis mahasiswa hingga menjadi Gubernur Jawa Tengah yang menguasai problem solving rakyat.

Menurut dia, Ganjar bisa dipasangkan dengan sosok perempuan dengan rekam jejak di pemerintahan. Lalu, sosok bacawapres perempuan itu juga memiliki basis kultural.

"Lelaki dan perempuan adalah takdir pasangan. Semoga duet tersebut mampu membawa bangsa dan negara ini penuh dengan kasih dan sayang dalam menghadapi tantangan Indonesia ke depan," ujar Erwin.

Ketua Presidium Enam Funakawan yang juga Ketua Umum Garda Puma, Rahmat Oloan menyebut pengaruh situasi geopolitik global harus jadi perhatian serius dalam mempertimbangkan cawapres pendamping Ganjar.

Dia menyinggung situasi global yang tak menentu seperti perang Rusia Vs Ukraina. Ia bilang cawapres Ganjar yang paling tepat harus berlatar belakang militer.

"Karena berkaitan dengan penguasaan geostrategi agar pertahanan dan keamanan bangsa dan negara terjamin dan Indonesia tidak terseret dalam konflik yang bergeser dan meluas ke Indo pasifik," tutur Erwin.

Pun, Ketua Umum Relawan Jas Merah Soetono Toere menekankan dalam memilih cawapres pendamping Ganjar harus memiliki kriteria yang melengkapi satu sama lainnya yaitu pasangan nasionalis dan religius.

Dia menyampaikan pengalaman pemilu sebelumnya harus jadi pembelajaran. Sebab, polarisasi mencuat dengan mengatasnamakan agama untuk menghasut pilihan politik. Bagi dia, cawapres yang tepat dan bisa melengkapi Ganjar adalah dari tokoh agama.

Tono juga yakin pengumuman nama bakal cawapres Ganjar Pranowo akan dilakukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menjelang pendaftaran  ke KPU.

"Diumumkan pasti last minute. Sambil menunggu pasangan lain diumumkan terlebih dahulu sebagaimana syarat dalam mekanisme Undang-undang," tutur Tono.

Dari perbincangan dan diskusi Funakawan, ada sejumlah tokoh yang masuk daftar cawapres versi mereka. Berikut daftar cawapresnya.

Dari kalangan pengusaha yaitu Surya Paloh, Basuki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Airlangga Hartarto, Sandiaga Salahuddin Uno dan Erick Thohir.

Lalu, dari eks militer ada Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Luhut Binsar Pandjaitan, Prabowo Subianto, Moeldoko, dan Andika Perkasa.

Kemudian, figur dari kalangan perempuan yaitu Najwa Shihab, Anne Ratna Mustika, Yenny Wahid, Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa.

Dari tokoh kalangan Agama yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ahmad Heryawan, Mahfud MD, Yaqut Cholil Qoumas, Muhadjir Effendy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya