Perjuangan Akhir Kudeta AHY Gagal, Moeldoko Cs Klaim Bakal Alihkan Suara ke Parpol Lain

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Darmizal.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Jakarta – Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat pimpinan Moeldoko, Darmizal MS mengaku menghormati putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak upaya peninjauan kembali (PK) pihaknya. Dia menyatakan, dalam waktu dekat, pihaknya bakal mengalihkan sikap dan arah politik barisan pendukung Moeldoko ke partai politik lain. 

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Darmizal yang juga Wakil Ketua Umum Demokrat versi Moeldoko menyebut putusan MA yang menolak PK sudah final dan mengikat. Ia mengklaim suara Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang pada 2021 punya suara dukungan besar.

"Kami sepenuhnya menghormati keputusan MA. Di mana keputusan MA tersebut sudah final dan mengikat. Kami dalam waktu dekat juga akan menentukan sikap dan arah politik. Suara KLB Demokrat se-Indonesia itu besar dan itu akan segera kami arahkan ke partai mana akan berlabuh," kata Darmizal dalam keterangan tertulisnya diterima awak media, Jumat, 11 Agustus 2023. 

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

AHY bersama Hamdan Zoelva serta elite DPP Demokrat.

Photo :
  • Twitter @AgusYudhoyono

Darmizal dalam kesempatan sama meminta agar seluruh pihak yang terlibat dalam barisan KLB Partai Demokrat bisa legowo. Ia bilang pihaknya akan menghormati keputusan pengadilan. 

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

Selain itu, Darmizal juga menyampaikan selamat kepada Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memenangkan perkara ini. 

Darmizal berharap Demokrat menjadi rumah bersama dan terbuka seperti dicita-citakan para pendiri terdahulu ke depannya.

"Semoga Partai Demokrat lebih maju dan menjadi rumah bersama. Bukan lagi menjadi partai yang hanya dikuasai kelompok tertentu," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat pimpinan Moeldoko, Saiful Huda Ems juga mengakui menerima putusan MA yang menolak PK. Ia menyebut putusan MA adalah bagian pertarungan politik.

"Tidak masalah, karena dalam pertarungan politik keputusan kalah ataupun menang sesungguhnya bukanlah tujuan, melainkan benar ataupun salahnya," katanya.

Saiful pun mengucapkan selamat ke Menkumham Yasonna Laoly dan AHY yang sudah memenangkan perkara ini.

"Kami ucapkan selamat atas kemenangannya pada Mas Agus Harimurti Yudhoyono dan semua jajaran kepengurusannya di Partai Demokrat," sebutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya