Anies Baswedan Pertimbangkan Nama Cak Imin dan Yenny Wahid yang Direkomendasikan Kiai NU
- VIVA/Zendy Pradana.
Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, berkunjung ke Surabaya dan bertemu para kiai Nahdlatul Ulama (NU). Dalam kunjungan tersebut, para kiai NU memberikan rekomendasi nama-nama kandidat cawapres baginya.
Anies Baswedan mengaku menerima rekomendasi itu dan memaknainya sebagai sumbangsih pemikiran para kiai.
"Saya menerima rekomendasi nama yang disampaikan oleh para kiai di Surabaya, kemudian saya terima itu. Saya sampaikan terima kasih bahwa sudah ikut memikirkan, sudah ikut melihat nama-nama yang bisa berjuang bersama," ujar Anies kepada wartawan di Jakarta, sebagaimana dikutip pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri deklarasi ribuan relawan yang mendukungnya menjadi calon presiden atau calon wakil presiden di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 10 Agustus 2023.
- VIVA/Muhammad AR
Nama-nama kandidat cawapres yang diberikan oleh para kiai itu, kata dia, merupakan bukti keseriusan para mereka membekali dirinya sebagai bakal capres.
"Bagi kami bukan hanya sekadar soal namanya, tapi kenyataan bahwa para kiiai dan ulama secara serius memikirkan ini membekali kami dengan doa, membekali kami dengan arahan bahkan membekali kami dengan pilihan," ujarnya.
Kendati demikian, Anies mengaku belum memutuskan nama cawapres yang akan dipilihnya. Dia hanya menyebut, cawapres terpilih akan diumumkan pada waktu yang tepat.
Ketua Panitia Harlah Ke-73 Muslimat NU, Yenny Wahid (kiri)
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Nama-nama yang diusulkan para kiai di Surabaya, antara lain putri presiden ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
