PDIP Bayangkan Ganjar-Anies Bersatu, Nasdem: Semua Masih Dinamis, Segala Hal Bisa Terjadi

Anies Baswedan dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Apel Siaga Perubahan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari alias Tobas menanggapi manuver PDI Perjuangan (PDIP) yang melempar wacana Ganjar Pranowo berduet dengan Anies Baswedan. Status Ganjar merupakan bakal capres yang didukung PDIP. Anies adalah bakal capres yang didukung Nasdem.

Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani

Tobas mengatakan tak menutup kemungkinan Anies akan membentuk satu kekuatan dengan Ganjar di Pilpres 2024. Sebab, kata dia, situasi politik saat ini masih sangat dinamis sampai bulan Oktober 2023.

Dia bilang demikian karena masa pendaftaran pasangan capres dan cawapres ke KPU akan dilakukan Oktober 2023.

Elite PDIP Harap Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno Wujudkan Trisakti

“Semuanya masih sangat dinamis, nanti kita lihat saja proses dinamika yang terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Ini sampai pada pendaftaran bulan Oktober. Jadi, puncaknya bulan Oktober nanti. Sepanjang dari sekarang sampai Oktober, segala hal masih bisa terjadi,” kata Tobas di Gedung DPR pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Anggota DPR dari Fraksi Nasdem Taufik Basari

Photo :
  • VIVA/Eduward Ambarita
Ketua MPR: Tidak Ada Celah untuk Menunda atau Membatalkan Pelantikan Prabowo-Gibran

Dia tak menafikan saat ini partai politik masih terus berkomunikasi mengingat situasinya sangat dinamis. Ia bilang, yang penting, masing-masing partai sudah semakin jelas posisi dukungannya sehingga harus disepakati agar seluruh proses tahapan Pilpres 2024 berjalan aman dan lancar.

“Tanpa ada satu pertentangan dari kubu yang sangat keras, yang membuat perpecahan di kalangan masyarakat. Ini yang harus ditunjukkan oleh para elite meskipun pilihan kita masing-masing berbeda. Tapi, tetap kita harus guyub bersama,” ujar Anggota DPR RI tersebut.

Menurut dia, komunikasi antar partai politik termasuk PDIP yang mengusung Ganjarsejauh ini sangat baik. Kata dia, tidak ada yang saling menjatuhkan satu sama lainnya.

“Ini menunjukkan semuanya masih sangat dinamis, nanti kita lihat saja proses dinamika yang terjadi dalam beberapa waktu ke depan,” tutur Tobas.

Wacana Ganjar dan Anies bersatu sebelumnya diutarakan Ketua DPP PDIP, Said Abdullah. Dia mengaku bersyukur elektabilitas Ganjar sebagai bakal capres 2024 dari PDIP mengalami rebound merujuk hasil survei Litbang Kompas..

Said mengatakan PDIP bersama seluruh elemen yang mendukung Ganjar akan terus bekerja keras mengambil hati masyarakat. “Mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick,” jelas Said, Senin, 21 Agustus 2023.

Namun, ia menurutkan pihaknya tak mau sombong meskipun unggul dari bakal capres Anies Baswedan. Sebab, kata dia, Ganjar jika harus head to head sama Prabowo Subianto itu masih kalah tipis sehingga perlu melakukan evaluasi terus.

“Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jumawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo,” kata Said.

Said menyebut Anies bukan kompetitor yang patut diremehkan. Kata dia, Anies dan Ganjar adalah sosok pemimpin yang cerdas karena sama-sama satu almamater dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Maka dari itu, ia membayangkan jika Anies akan bersatu dengan Ganjar di Pilpres 2024 mendatang. “Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita kedepan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik,” tutur Said.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya