- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menghadapi Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) di sejumlah daerah dan agenda politik jangka panjang, DPP Partai Golkar menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis). Kalimantan Barat mendapat kehormatan ditunjuk sebagai tuan rumah untuk kegiatan se-Kalimantan ini.
Rabu, 7 Juli 2010 di Hotel Mercure Jalan Ahmad Yani Pontianak ratusan kader Golkar seluruh Kalimanatn menghadiri Rakornis yang dibuka sebelumnya di Gedung Zamrud Khatulistiwa oleh Mahyudin, Ketua Bidang Organisasi dan Daerah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
"Rakornis harus tepat sasaran dan sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat pemilih agar bisa memenangkan Golkar di Pemilu 2014," ujar Mahyudin, Rabu 7 Juli 2010, di Pontianak, Kalimantan Barat.
Mahyudin mengatakan, tak hanya Kalimantan, tetapi secara nasional target suara tetap nomor satu. Karena target pada pemilihan umum 2014 nantinya, 30 persen merupakan suara kemenangan Golkar. Sedangkan Pilkada, Golkar pasang target 50 persen kemenangan. dan saat ini hasil yang didapatkan masih 45 persen. Sedangkan pada Pemilihan Presiden, Partai Golkar menargetkan mengusung kadernya sebagai Presiden.
Karena menurut Mahyudin, bagi Partai Golkar itu merupakan harga mati, tidak bisa ditawar lagi. Karena pihaknya merasa lebih baik dan lebih mampu.
"Tetapi hal tersebut kembali kepada rakyat apakah percaya kepada kami atau tidak. Dengan itu dengan diadakan Rakornis ini, saya ingin menyampaikan kepada pengurus dan kader agar lebih bersungguh-sungguh bekerja untuk kesejahteraan rakyat. Kalau menang pemilu tetapi tak bermanfaat kan tak ada gunanya. Dan kita ingin bermanfaat dan berguna bagi bangsa ini," tegas dia.
Sementara itu, Ahmadi Noor Supit mengatakan, Rakornis adalah forum yang menjabarkan program kaderisasi yang disinergikan dengan program konsolidasi organisasi partai. Rakornis juga memfokuskan pada program penguatan peran-peran Partai Golkar di tengah masyarakat, baik di bidang sosial budaya,ekonomi dan politik. Untuk Kalimantan, pria yang akrab di sapa Supit ini mengatakan, dari 22 pilkada yang dilaksanakan, delapan menang tanpa gugatan, enam masuk gugatan Mahkamah Konstitusi, dan empat masuk putaran dua kali.
Dengan perincian untuk Kalimantan Barat dari enam pilkada dua menang, dua kalah, dan dua masuk putaran ke dua. Sedangkan Kalteng di dua kabupaten kota dan satu provinsi kalah, dan dua masuk MK.
Sedangkan Kalsel dari delapan Pilkada, satu yang pelaksanaannya di Provinsi dan empat kabupaten Golkar memperoleh kemenangan, dua Pilkada memasuki dua putaran, dan satu Pilkada kalah. Kaltim dari tiga Pilkada, dua diantaranya Golkar mengalami kemenangan tanpa gugatan, dan satu Pilkada masuk MK, karena beda 200 suara. (hs)
Laporan: Aceng Mukaram | Pontianak
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
