Anies Cerita Kakeknya dan Leluhur Cak Imin Miliki Hubungan Sejarah dengan Surabaya
- tvONe
Surabaya - Capres yang diusung NasDem dan PKB, Anies Baswedan, mengaku memiliki talian sejarah yang sama dengan cawapres yang mendampinginya, A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Talian sejarah itu terjalin sejak leluhur keduanya masih hidup dan beraktivitas di Surabaya.
Anies menyebut bahwa kakeknya, Abdurrahman Baswedan atau A.R Baswedan dilahirkan di kawasan Ampel, Kota Surabaya, Jawa Timur. "Secara kebetulan, orang tua-orang tua kita berasal dari Surabaya," kata Anies dalam pidatonya saat deklarasi Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu, 2 September 2023.
Namun, ada keterangan Anies yang kiranya perlu diklarifikasi kembali. Dia menyebut buyut Cak Imin, KH Bisri Syansuri juga dilahirkan di Surabaya. Padahal, berdasarkan sejumlah sumber, salah satu pendiri NU itu dilahirkan di Kecamatan Tayu, Pati, Jawa Tengah, pada 18 September 1886.
Bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Cak Imin deklarasi di Surabaya
- tvOne
"Tadi cerita Gus Imin, Kiai Bisri Syansuri [lahir] di sini, dan kakek saya, A.R Baswedan, juga lahir di Surabaya, di Ampel, dan kawasan ini adalah kawasan mereka tinggal," ujar Anies.
Dia juga bercerita awal mula diminta Surya Paloh untuk mendeklarasikan capres-cawapres bersama Cak Imin. Saat itu, dia dihubungi agar datang ke DPP NasDem dan bertemu Surya Paloh. Saat itu Anies mengaku ditodong Surya Paloh dengan pertanyaan apakah siap deklarasi atau tidak.
"Saya bilang, 'Bang, dengan niat baik, bismillah, tawakkal alallah, kita berangkat, kata Anies.
Cak Imin juga bercerita bahwa proses kerja sama antara PKB dengan NasDem yang mengusung dirinya dengan Anies berlangsung cepat. "Saya merasa seluruh proses ini berjalan dengan cepat dan lancar sekali," ucapnya.
