Sahroni Batal Polisikan SBY soal Berita Bohong, PKS: Coba Berlapang Dada & Bijaklah!

Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini angkat bicara mengenai langkah Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Syahroni yang berencana melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri. Namun, rencana itu urung dilakukan Sahroni karena dilarang Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh. 

Setelah jadi Kader Gerindra, Bobby Nasution Ambil Formulir Bacalon Gubernur Sumut ke 6 Parpol

Menurut Jazuli, dalam dinamika politik yanh dinamis, tetap bisa berikan pembelajaran pendidikan politik ke masyarakat.

“Tentu di negara hukum, boleh-boleh saja ya (melaporkan). Tapi, dalam rangka permbelajaran pendidikan politik, menurut saya, masing-masing kita itu coba berlapang dada, berpikir arif dan bijaklah, karena sekarang mungkin tidak ketemu titiknya, ke depan ketemu lagi titiknya. Politik ini kan selalu dinamis ya,” kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 September 2023.

PKB-PKS Ancang-ancang Koalisi, Siapkan Sosok Ini Jadi Penantang Khofifah di Jatim

Langkah Sahroni itu karena merasa pernyataan SBY dalam Rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang disiarkan juga ke publik pada Jumat pekan lalu, dianggap kebohongan. Omongan kebohongan SBY yang dimaksud terkait kronologi pembahasan cawapres Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendampingi capres Anies Baswedan. 

Usulan Polisi di Bawah Kementerian Muncul Lagi, Pengamat: Upaya Melemahkan Polri

Jazuli tak memusingkan hal yang menjadi prahara di koalisi pengusung Anies. Dia menekankan, mungkin SBY ketika itu sedang marah sehingga menyatakan keluar dari koalisi perubahan untuk persatuan (KPP). 

“Bisa saja kemarin Pak SBY mengatakan saya cabut, karena lagi agak kaget gitu. Begitu cepat perubahan tapi mungkin saja setelah renungan lagi namanya orang kan. Kan bagus juga kalau akhirnya Demokrat gabung lagi sama koalisi ini,” kata Jazuli.

Pun, ia tak membayangkan riang demokrasi nanti jika para elite parpol saling melaporkan ke polisi. Menurutnya, hal itu, selain memperburuk alam demokrasi, juga jadi pelajaran buruk kepada masyarakat. 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

Photo :
  • DPR RI

Maka itu, Jazuli mendorong para elite partai politik bijaksana dalam mempertontonkan sikap dan langkahnya di hadapan publik. Dia juga meminta semua bisa berlapang dada dalam menerima suatu yang tak sesuai espektasi.

“Coba kalau semua pimpinan partai politik saling lapor, ini kan makin gaduh nih urusan, menurut saya. Saya sih masih tetap berharap meskipun Pak SBY sudah mengatakan, atau Demokrat sudah mengatakan cabut, saya masih berharap mudah-mudahan ke depan ada perenungan ulang bisa gabung dengan koalisi ini,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya