Ganjar Pranowo ke Relawannya: Jaga Sopan Santun ya, Jangan Bikin Hoaks
- X @ganjarpranowo
Jakarta – Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, kembali mengingatkan para relawannya untuk tidak membuat dan menyebarkan hoaks sepanjang pelaksanaan Pilpres 2024. Ganjar mengajak seluruh relawan untuk menghormati lawan politik.
"Jaga sopan santun ya, jangan bikin hoaks hormatilah orang lain karena kita cukup punya pengalaman dalam berdemokrasi," kata Ganjar kepada wartawan, di Jalan Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Jumat, 22 September 2023.
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, relawan harus menjadi garda terdepan untuk menunjukkan demokrasi Indonesia sehat. Oleh sebab itu, harus menggunakan cara-cara sosialisasi dan kampanye yang bijak, bertanggung jawab dan sesuai aturan.
"Kita tunjukkan demokrasi kita sehat, pemilunya menggembirakan," katanya.
Baru-baru ini, beredar dugaan informasi yang disebut hoaks menyerang bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto. Dimana Prabowo dituding menampar dan mencekik seorang wakil menteri atau wamen dalam suatu rapat kabinet.
Namun, Prabowo Subianto sudah membantah informasi tersebut dan bahkan Presiden Joko Widodo juga angkat bicara dan menyebut informasi tersebut hoaks.
"Saya ketemu aja belum sama wamen-nya kan,” kata Prabowo sambil tertawa dikutip pada Selasa, 19 September 2023.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku cuma sering bertemu dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. "Enggak pernah tuh (ketemu Wamentan). Selalu menterinya saya (ketemu). Enggak pernah (wamennya),” jelas Prabowo.
Sementara, Presiden Jokowi mengatakan dalam situasi politik sekarang ini memang tak bisa dipungkiri akan bermunculan isu-isu seperti itu. Maka dari itu, kata dia, sebaiknya dilakukan kroscek. Apalagi, lanjut dia, Prabowo mengaku belum pernah bertemu Wakil Menteri Pertanian.
“Ya ditanyakan lah. Dalam situasi politik seperti ini, pasti banyak isu-isu seperti itu. Jadi tolong dikroscek kebenarannya. Beliau menyampaikan ketemu aja kan, enggak pernah,” katanya.
Prabowo Bicara soal Demokrasi: Kritik Itu Harus dan Boleh, Namun yang Objektif
Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengatakan demokrasi akan semakin kuat di Indonesia karena maraknya perkembangan internet dan media sosial.
