Hasto PDIP Sindir Sosok Tak Mau Bercermin, Bandingkan dengan Ganjar Pranowo
- Istimewa
Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan kualitas Ganjar Pranowo sudah terlihat dalam diskusi yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI). Hasto menyebut kepemimpinan Ganjar sudah terlihat dalam perdebatan dalam diskusi tersebut.
Dia menceritakan PDIP yang pada Pilpres 2004 ikut 5 poros. Kemudian, Pilpres 2009 ada 3 poros. Sementara, Pilpres 2014 dan 2019 ada 2 poros.
“Itu secara empiris. Jadi, kami menyiapkan seluruh tim pemenangan partai dan juga relawan kelompok-kelompok profesional fungsional itu semua bersatu. Apalagi kalau kita liat perdebatan yang terjadi di UGM kemudian di UI. Itu kan menunjukkan kualitas dari kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023.
Bacapres Prabowo Subianto di kampus UGM Yogyakarta
- YouTube Universitas Gadjah Mada
Selain itu, menurut Hasto, Ganjar dapat dukungan dari keluarga dan rekam jejak prestasinya sudah terlihat. Hasto lalu menyindir sosok takut bercermin dalam diskusi tersebut.
"Dengan dukungan keluarganya dengan keberpihakannya kepada rakyat, rekam jejak prestasinya itu. Bayangkan, bercermin saja ada yang takut," ujar Hasto.
Sebagai informasi, bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto menjadi sorotan, usai tampil di acara 3 Bacapres Bicara Gagasan, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa, 19 September 2023. Ia menjadi Bacapres terakhir yang menyampaikan gagasannya.
Dalam salah satu segmen acara, presenter Najwa Shihab minta para bacapres untuk refleksi diri di depan cermin besar. Anies pun mengikuti instruksi dengan bercerita tentang pesan senada yang disampaikan oleh ibunya.
Begitu juga bacapres yang didukung PDIP, Ganjar Pranowo yang mengingatkan dirinya atas pesan mendiang orangtua agar melaksanakan amanat dengan baik dan tidak korupsi.
Sementara, bacapres Prabowo Subianto, justru enggan berbicara di depan cermin. Ketua Umum Partai Gerindra itu hanya memberikan gestur hormat ketika berdiri di hadapan cermin besar yang sudah disediakan.
Pun, saat Najwa Shihab memintanya bercermin, eks Danjen Kopassus itu memberikan gesture tubuh menolak. Dia lalu bicara ke depan peserta yang terdiri atas mahasiswa dan dosen UGM.
